Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia terkenal dengan wilayah yang memiliki satwa yang beraneka ragam. Salah satunya di wilayah Kalimantan.
Orangutan, bekantan, dan pesut merupakan beberapa nama satwa khas dari pulau Kalimantan. Selain nama-nama tersebut, terdapat jenis reptil khas Kalimantan, yaitu biawak tak bertelinga. Jika kamu kurang familiar dengan hewan tersebut, berikut beberapa fakta untuk mengenalnya lebih dalam lagi.
1. Klasifikasi
Penampakan biawak tak bertelinga atau Lanthanotus borneensis (mongabay.com/Indraneil Das) Biawak tak bertelinga memiliki nama Latin Lanthanotus borneensis yang berarti telinga tersembunyi dari Kalimantan. Biawak tak bertelinga dalam Bahasa Inggris bernama Earless monitor lizard. Hewan ini termasuk ke dalam famili Lanthanotidae dan merupakan satu-satunya anggota dari famili tersebut.
Selain itu, biawak tak bertelinga sering disebut sebagai living fossil. Hal ini disebabkan karena biawak tak bertelinga masih hidup di saat hewan-hewan lain yang “berusia sama” dinyatakan telah punah.
Baca Juga: 6 Fakta Unik dan Menarik Biawak, Kadal Besar yang Mirip Ular
2. Morfologi
Tubuh biawak tak bertelinga memiliki pola gerigi seperti buaya. (inatrulist.ca/Christian Langner) Biawak tak bertelinga tidak memiliki organ telinga luar atau selaput timpanum. Kepalanya berbentuk pipih dengan mata berukuran kecil serta kelopak mata yang tebal dan semi transparan.
Biawak tak bertelinga memiliki bagian punggung berwarna coklat kemerahan dan bagian bawah berwarna kuning dengan pola marmer kecoklatan. Kulit luarnya pun memiliki pola gerigi seperti buaya yang tersusun secara teratur membentuk garis.
3. Perilaku
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Biawak tak bertelinga merupakan hewan nokturnal atau aktif di malam hari. (inatrulist.ca/Christian Langner) Biawak tak bertelinga merupakan hewan semiakuatik. Hewan ini kadang kala hidup di air ataupun darat dan dapat dijumpai di daerah sekitar sungai.
Perilaku lainnya ialah biawak tak bertelinga merupakan hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif di malam hari. Hal ini merupakan salah satu penyebab aktivitas biawak tak bertelinga jarang teramati. Selain itu, hewan ini membangun sarangnya di bawah tanah dan berkembang biak dengan cara bertelur.
4. Satwa Endemik Kalimantan
Biawak tak bertelinga merupakan hewan endemik atau hanya ditemui di wilayah Kalimantan. (mongabay.com/Rahmadi Rahmad) Biawak tak bertelinga merupakan hewan endemik Kalimantan. Hewan ini dapat dijumpai di wilayah Sarawak (Malaysia) dan Kalimantan Barat (Indonesia).
Sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1877 di wilayah Sarawak, Malaysia, hanya 12 spesimen yang dapat ditemukan serta 100 ekor yang pernah dikumpulkan hingga tahun 1961.
Baca Juga: 7 Fakta Caecilian, Hewan Amfibi Mirip Cacing yang Wajib Kamu Tahu