TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Benjamin Franklin, Sang Pendiri Amerika yang Multitalenta

Ia menciptakan alat musik unik, lho!

.fearlessmotivation.com

Dalam sejarah Amerika Serikat,  Benjamin Franklin adalah sosok paling penting dalam berdirinya bangsa yang merdeka. Dialah sosok yang dijuluki bapak pendiri Amerika Serikat berkat perjuangannya di masa revolusi Amerika. 

Uniknya, ia bukanlah hanya seorang negarawan yang ulung, tetapi juga ilmuan dan penemu hebat. Tidak hanya itu, kisah hidupnya pun dipenuhi kisah inspiratif dan unik.  Berikut ini adalah tujuh diantaranya. 

1. Hanya dua tahun mengecap pendidikan formal, namun tak menghentikannya menjadi sosok cerdas

medium.com

Orang paling cerdas terkadang lahir dengan otodidak tanpa menghadiri pendidikan formal secara sempurna, begitu pun Benjamin Franklin. Ia menghabiskan hanya dua tahun menghadiri Boston Latin School dan akademi swasta sebelum bergabung dengan bisnis pembuatan lilin dan sabun milik keluarga.

Pada usia 12, ia magang di sebuah toko percetakan milik saudaranya, James. Benjamin muda menebus kekurangan sekolahnya dengan membelanjakan sedikit uang yang ia peroleh untuk membeli buku-buku. Ia bahkan rela jatah membeli makanannya dihabiskan untuk buku.

Dia juga mengasah kemampuan komposisinya dengan membaca esai dan artikel, kemudian menulisnya kembali dari ingatan. Meskipun hampir sepenuhnya otodidak, Franklin kemudian membantu mendirikan sekolah yang menjadi Universitas Pennsylvania dan menerima gelar kehormatan dari Harvard, Yale, College of William and Mary, University of St. Andrews dan Oxford.

2. Menjadi penulis populer saat masih remaja

wsj.com

Setelah saudaranya James mendirikan sebuah surat kabar mingguan bernama New England Courant pada tahun 1720-an, Franklin yang berusia 16 tahun mulai secara diam-diam mengirimkan esai dan komentar dengan nama "Silence Dogood," seorang janda fiktif yang menulis tentang segala hal mulai dari mode, pernikahan hingga hak dan agama perempuan.

Surat-surat itu sangat populer, bahkan sosok fiktif tersebut menerima beberapa lamaran pernikahan dari para bujangan di Boston. Franklin menulis 14 esai sebagai Dogood sebelum membuka kedok dirinya sebagai penulis mereka, yang sangat membuat kakaknya iri.

Baca Juga: Alfred Nobel: Penemu Dinamit yang Jadi Pendiri Penghargaan Nobel

3. Franklin pernah mendesign alat musik baru yang digunakan oleh Mozart dan Beethoven

toptenz.net

Benjamin Franklin merupakan sosok yang multitalenta, tidak hanya dalam politik, seni dan kepenulisan, tetapi juga merupakan seorang penemu. Di antara penemuan-penemuan Franklin yang lebih tidak biasa adalah armonika kaca, sebuah instrumen yang dirancang untuk melahirkan suara indah yang dihasilkan oleh jari basah ketika digosokkan di sepanjang tepi gelas.

Dia membuat prototipe pertamanya pada tahun 1761 dengan meminta pembuat kaca London membangun 37 bola kaca dengan berbagai ukuran dan pitch, yang kemudian dia pasang pada spindle yang dikendalikan oleh pedal kaki.

Armonika kemudian semakin populer dan banyak pengikutnya selama abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ribuan diproduksi, dan orang-orang seperti Mozart, Beethoven, dan Strauss semuanya menciptakan musik dari instrumen ini. Franklin kemudian menulis bahwa, “Dari semua penemuan saya, armonica kaca telah memberi saya kepuasan pribadi terbesar."

4. Menciptakan alfabet fonetik

allthatsinteresting.com/

Ketika tinggal di London pada tahun 1768, Franklin memulai sebuah proyek untuk memberikan urutan alfabet yang lebih alami. Terganggu oleh banyak inkonsistensi dalam ejaan bahasa Inggris, ia menyusun sistem fonetiknya sendiri yang membuang konsonan berlebihan C, J, Q, W , X dan Y dan menambahkan enam huruf baru, masing-masing dirancang untuk mewakili suara vokal spesifiknya sendiri.

Franklin meluncurkan “Scheme for a new Alphabet and a Reformed Mode of Spelling” dalam sebuah esai yang diterbitkan pada 1779, tetapi kemudian membatalkan proyek setelah gagal membangkitkan minat publik.

5. Anaknya merupakan seorang loyalis Inggris

the-tls.co.uk

Bersama dengan dua anak yang dia miliki bersama istrinya, Deborah Read, Franklin juga menjadi ayah dari seorang anak di luar nikah bernama William sekitar tahun 1730. Keduanya pernah berteman dekat dan menjadi rekan, tetapi mereka kemudian mengalami kejatuhan besar-besaran saat terjadinya Revolusi Amerika.

Sementara Franklin bergabung untuk menyerukan kemerdekaan Amerika, William justru sebaliknya dan menolak untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur kerajaan New Jersey. Dia menghabiskan dua tahun di penjara kolonial karena menentang revolusi, dan kemudian menjadi pemimpin dalam kelompok loyalis sebelum pindah ke Inggris pada akhir perang.

6. Franklin merupakan ikon mode di Prancis

history.com

Pada 1776, Kongres Kontinental mengirim Franklin ke Prancis untuk mencari bantuan militer bagi revolusi. Pria berusia 70 tahun itu sudah terkenal di dunia karena eksperimen pencahayaannya, tapi ketenarannya semakin dikenal setelah kedatangannya di Paris.

Hal tersebut tak lain karena gaya berpakaian polos dan mengenakan topi bulu, yang segera menjadi ciri khasnya dan muncul dalam potret dan medali Prancis. Wanita bahkan meniru topinya dengan wig dalam gaya yang disebut "gaya rambut ala Franklin."

Ketika Franklin kemudian memperdagangkan topi bulu ikoniknya selama penandatanganan perjanjian 1778 antara Perancis dan Amerika Serikat, tutup kepala berwarna putih langsung menjadi tren fashion di kalangan pria Paris.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Stephen Hawking yang Jarang Diketahui

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya