Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kadal mole meksiko merupakan spesies reptil endemik dari Meksiko. Hewan dengan nama ilmiah Bipes biporus ini memiliki habitat di tanah berpasir gurun. Hewan ini akan melakukan penggalian tanah yang membentang secara horizontal di bawah permukaan tanah dan menghabiskan sebagian besar waktunya di sana.
Umumnya, kadal mole meksiko akan ditemukan di bawah tanah sedalam 2,5–15 cm. Namun sebagian besar hewan ini ditemukan pada kedalaman 4 cm di bawah tanah. Mari berkenalan dengan kadal yang mirip cacing ini melalui fakta-fakta berikut yuk!
1. Kaki depan yang kuat
Kadal mole meksiko (inaturalist.nz/Jake Scott) Kadal mole meksiko memiliki kepala kecil dan mengeras. Tubuhnya memanjang seperti cacing tanah dan ditutupi oleh sisik berpola cincin vertikal. Tubuhnya memiliki panjang sekitar 18–24 cm dari kepala hingga ke ekor. Kadal berusia muda umumnya berwarna merah muda, dan warnanya akan berubah menjadi putih ketika dewasa. Kadal ini memiliki kaki depan yang sangat kuat dalam menggali tanah, tetapi hewan ini tidak memiliki kaki belakang.
2. Pemakan serangga
Kadal mole meksiko (inaturalist.nz/ Travis W. Reeder) Kadal mole meksiko merupakan karnivora oportunistik, yaitu dapat memakan berbagai jenis mangsa apapun yang berukuran sesuai ketika mereka temukan. Umumnya, kadal mole meksiko memakan serangga dan larva yang hidup di tanah, seperti jangkrik, semut, rayap, kecoak, hingga cacing tanah beserta larva hewan-hewan ini. Bahkan mereka terkadang juga memakan spesies kadal berukuran kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Ular Kawat, Ular Buta yang Sering Dikira Cacing
3. Hewan pemalu
Kadal mole meksiko (inaturalist.nz/ Travis W. Reeder) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kadal mole meksiko bersifat diurnal atau aktif di siang hari untuk mencari makan di dalam tanah, tetapi mereka juga keluar dari lubangnya ketika malam hari. Selain di malam hari, kadal ini juga akan muncul ke permukaan tanah setelah hujan lebat. Mereka hewan yang tidak agresif dan cenderung pemalu sehingga hewan ini bersembunyi di bawah tanah hampir sepanjang waktu. Sebagian besar waktu kadal ini dihabiskan sendirian, dan hanya berinteraksi satu dengan lainnya ketika musim kawin.
4. Dapat melakukan autotomi
Kadal mole meksiko (inaturalist.nz/René Villanueva Maldonado) Kadal mole meksiko dapat melakukan autotomi ekor, seperti yang dilakukan oleh cicak. Autotomi merupakan kemampuan untuk memutuskan bagian tubuh, seperti ekor, ketika sedang terancam oleh keberadaan predator. Namun, ekor ini tidak dapat beregenerasi atau tidak dapat tumbuh kembali, sehingga ekornya menghilang begitu saja.
5. Mata dan telinga yang belum berkembang
Kadal mole meksiko (inaturalist.nz/René Villanueva Maldonado) Kadal mole meksiko memiliki penglihatan yang buruk karena terdapat bagian retina matanya yang belum terbentuk sempurna. Kadal mole meksiko diperkirakan hanya dapat mendeteksi lingkungan berdasarkan terang dan gelapnya saja. Bagian telinga kadal mole meksiko juga tidak berkembang sempurna. Namun, kadal ini memiliki struktur kulit di bagian leher yang dapat mengirimkan getaran ke koklea, sehingga struktur ini membuat kadal dapat menangkap suara yang terbawa udara lebih efektif.