TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Viscacha, Hewan Pengerat Berwajah Menyedihkan 

Hewan imut yang memakan fesesnya sendiri

Viscacha (commons.wikimedia.org/Bachelot Pierre J-P)

Berbentuk seperti kelinci dengan wajah menyedihkan, inilah viscacha. Hewan pengerat ini berasal dari famili Chinchillidae sehingga masih berkerabat dengan hewan chinchilla. Viscacha dapat ditemukan di Argentina, Bolivia, Chili, dan Peru. 

Spesies ini menyukai habitat yang berada di pegunungan berbatu, hutan dataran rendah, gurun, serta semak belukar. Hewan bernama latin Lagidium viscacia ini hidup secara berkelompok tanpa keberadaan hierarki sosial yang jelas. Tentunya kehidupan sosial mereka menjadi lebih damai dan tenang. Yuk kita berkenalan dengan hewan cinta damai dan imut ini melalui fakta-fakta berikut!

1. Berwajah sedih dan tampak mengantuk

Berwajah sedih dan tampak mengantuk (commons.wikimedia.org/Marquex bol)

Secara keseluruhan, viscacha merupakan hewan yang terlihat mirip dengan kelinci. Rambutnya tebal dan lembut, kecuali pada bagian ekor yang terasa kasar. Rambut bagian atasnya berwarna kuning pucat atau abu-abu, dengan ujung ekor berwarna hitam. Telinganya berukuran panjang, tertutup rambut, dengan pinggiran berwarna putih. Viscacha memiliki berat lebih dari 3 kg dengan panjang tubuh 30 hingga 45 cm, dilansir dari Britannica. Viscacha menjadi terkenal karena tampak sedih dan mengantuk sepanjang hari. Hal ini diakibatkan struktur wajahnya yang sayu. Menggemaskan, ya?

2. Pemakan feses

Viscacha (commons.wikimedia.org/Cody H.)

Berdasarkan informasi dari Fact Animal, viscacha merupakan hewan yang memakan fesesnya sendiri. Hal ini dilakukan viscacha bukan tanpa alasan, melainkan karena keterbatasan sistem pencernaan viscacha. Hewan ini merupakan herbivora pemakan rumput dan lumut. Namun, jenis lambung viscacha tidak dapat mencerna dan mendapatkan dengan baik nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Cara untuk mencerna dan mendapatkan lebih banyak nutrisi serta manfaat dari makanan yang telah dikonsumsi adalah dengan melakukan tahapan kedua pencernaan, yaitu dengan memakan kotoran atau feses yang telah dikeluarkan. Feses ini mengandung makanan yang masih setengah dicerna. Perilaku ini umum dan normal dilakukan beberapa hewan, salah satunya adalah viscacha, dan disebut juga dengan coprophagy.

3. Hidup berkoloni

Lagidium viscacia (commons.wikimedia.org/Thomas Fuhrmann)

Viscacha merupakan hewan berkoloni yang hidup dalam kelompok kecil. Tidak terdapat hierarki sosial yang jelas di dalam kelompok viscacha, sehingga kelompok mereka menjadi salah satu kelompok mamalia yang paling damai. Hewan ini berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan berbagai suara, dikutip dari Animalia

Viscacha aktif pada malam hari. Mereka akan menggunakan waktu di malam hari untuk mencari makan. Sedangkan pada siang hari hanya dilakukan viscacha untuk berjemur, grooming atau membersihkan badan, serta beristirahat.

4. Memiliki musim kawin

Viscacha (commons.wikimedia.org/Thomas Swerts)

Umumnya, hewan pengerat dapat kawin sepanjang tahun. Namun hal ini tidak terjadi pada viscacha karena hewan ini memiliki musim kawin, yaitu pada bulan Oktober hingga Desember. Pada masa ini, jantan memiliki tingkat produksi sperma yang tinggi. Sedangkan, di bulan-bulan lainnya, viscacha jantan mengalami semacam regresi testikular yang menyebabkan tidak terproduksinya sperma sehingga perkawinan tidak terjadi.

Verified Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya