TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Numbat, Mamalia Berkantung yang Tidak Memiliki Kantung  

Memakan puluhan ribu rayap dalam sehari!

Myrmecobius fasciatus (commons.wikimedia.org/Martin Pot)

Numbat merupakan mamalia marsupial yang berasal dari famili Myrmecobiidae. Hewan dengan nama latin Myrmecobius fasciatus ini merupakan mamalia insektivora atau pemakan serangga. Dulu, numbat pernah tersebar luas di Australia bagian selatan. Namun, kini numbat hanya terdiri dari beberapa koloni kecil di Australia Barat. 

Akibat populasi yang semakin menurun, numbat masuk ke dalam kategori endangered atau spesies terancam punah oleh IUCN Red List of Threatened Species. Oleh karena itu, numbat dilindungi oleh program konservasi. Yuk kita kenali lebih lanjut mamalia kecil dan bercorak unik yang sudah terancam punah ini!

1. Garis putih yang khas

Numbat (commons.wikimedia.org/Luke Durkin)

Numbat merupakan hewan kecil yang panjangnya tubuh hingga ekornya hanya berkisar 35–45 cm. Berdasarkan informasi dari iNaturalist, berat numbat cukup bervariasi, yaitu antara 280–700 gram. Kepala numbat cukup kecil dengan moncong yang runcing. Warna numbat cukup bervariasi, mulai dari abu-abu muda hingga cokelat kemerahan, dengan empat hingga sebelas garis putih di bagian punggung hingga bokong yang membuatnya unik. Pada bagian sekitar matanya, numbat memiliki garis berwarna hitam yang membuatnya seperti menggunakan eyeliner.

2. Pemakan rayap

Lidah numbat yang panjang (dok. Fact Animal)

Numbat merupakan insektivora dengan makanan berupa rayap. Berdasarkan informasi dari WWF Australia, dalam sehari numbat dapat memakan sekitar 15.000 hingga 20.000 ekor rayap. Untuk mendapatkan rayap yang berada di dalam batang kayu dan serasah daun, numbat menggunakan lidahnya yang berukuran lebih panjang daripada panjang kepalanya. Lidah ini lengket sehingga memudahkan numbat untuk mengambil rayap.

3. Aktif pada siang hari

Numbat (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Umumnya, hewan marsupial merupakan hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Hal ini berbeda dengan numbat. Spesies ini bersifat diurnal atau hanya aktif di siang hari. Sifat diurnal numbat ini berkaitan dengan rayap yang merupakan makanannya. Karena numbah tidak cukup kuat menghancurkan sarang untuk mendapatkan rayap, maka numbat perlu mencari makan pada siang hari ketika rayap aktif sehingga berada di bagian sarang yang dangkal dan terjangkau oleh numbat, dikutip dari Animal Diversity.

4. Marsupial yang tidak berkantung

Numbat (commons.wikimedia.org/Helenabella)

Numbat masuk ke dalam kelompok mamalia marsupial, atau biasa kita kenali dengan mamalia berkantung. Namun, tidak seperti mamalia marsupial lainnya, numbat tidak memiliki kantung untuk tempat anaknya berkembang, melainkan hanya ada lipatan kulit yang ditutupi rambut agak berkerut dan berwarna emas pada bagian puting susu numbat betina. 

Jadi, bayi numbat yang saat lahir hanya berukuran sekitar 2 cm akan menempel pada puting susu induknya untuk menyusu selama beberapa bulan hingga tubuhnya berukuran sekitar 7,5 cm. Setelahnya, induk numbat dapat meninggalkan anaknya di dalam sarang atau menggendong anaknya di bagian punggung setelah disapih, dilansir dari Fact Animal. 

Verified Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya