TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kura-kura Helm Afrika, Mengubur Diri Ketika Musim Panas

Ekor jantan lebih panjang dan tebal dibanding betina

Kura-kura helm afrika (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kura-kura helm afrika atau Pelomedusa subrufa merupakan spesies kura-kura yang berasal dari Afrika. Kura-kura ini dapat ditemukan di wilayah Sudan, Ghana bagian barat, Cape Town, Madagaskar, dan juga Yaman. Hewan ini banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di lumpur dasar danau atau rawa yang dangkal.

Selama musim kemarau, hewan ini sangat senang berdiam di lumpur. Kura-kura berhelm afrika memiliki ukuran yang cukup kecil. Panjang tubuhnya berkisar antara 15–21 cm. Apa saja ya fakta menarik mengenai kura-kura helm afrika ini? Yuk disimak!

1. Wajah yang seperti tersenyum

Kura-kura helm afrika (commons.wikimedia.org/Robert Taylor)

Kura-kura helm afrika memiliki karapas atau cangkang berwarna hitam atau cokelat. Bagian atas ekor dan kakinya berwarna cokelat keabu-abuan, sedangkan bagian bawahnya berwarna kekuningan. Kura-kura jantan memiliki ekor yang lebih panjang dan tebal dibandingkan betina. Namun, individu betina memiliki karapas yang lebih lebar. Kura-kura ini memiliki hidung yang kecil dan pendek, serta mulut yang lebar seperti tersenyum, sehingga membuat tampilan wajahnya menjadi tampak bahagia.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Burung Woodland Kingfisher, Pemburu Menawan Afrika

2. Kura-kura omnivora

Kura-kura helm afrika (commons.wikimedia.org/Charlotte Kirchner)

Kura-kura helm afrika merupakan hewan omnivora. Hewan ini dapat memakan serangga, krustasea kecil, cacing tanah, siput, dan beberapa tumbuhan. Mereka bahkan terkadang memakan bangkai. Kura-kura helm afrika juga dapat menangkap dan menenggelamkan mangsa berukuran besar, seperti burung dan mamalia kecil, serta amfibi. Anak dari kura-kura ini umumnya memakan kecebong dari berbagai spesies katak.

3. Mengubur diri ketika musim panas

Kura-kura helm afrika (commons.wikimedia.org/Marius Burger)

Kura-kura helm afrika adalah hewan semi-akuatik. Ketika musim hujan, mereka akan mulai meninggalkan wilayah perairan dan memulai perjalanan di darat. Ketika musim panas yang sangat kering dan badan air mengering, kura-kura ini akan menggali tanah dan mengubur diri mereka sendiri sampai hujan datang kembali. Kura-kura ini juga dapat melakukan hibernasi ketika cuaca sangat dingin, dan akan berdiam diri ketika cuaca sangat panas dan kering.

4. Ritual perkawinan kura-kura helm afrika

Kura-kura helm afrika (commons.wikimedia.org/Marius Burger)

Sebelum terjadi perkawinan, individu jantan kura-kura helm afrika akan terus mengikuti betina. Individu jantan ini akan berulang kali menganggukkan kepalanya di depan betina. Jika betina tidak tertarik, maka betina akan menggigit jantan kemudian pergi. Namun, jika betina tertarik dengan jantan, betina akan merespons dengan ikut menganggukkan kepala atau hanya berdiri diam, hingga jantan dan betina dapat melakukan perkawinan. 

Verified Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya