TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Kura-kura Aligator, Memancing Mangsanya Menggunakan Lidah 

Individu betina pergi ke darat untuk bertelur

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/Peter Paplanus)

Kura-kura alligator atau Macrochelys temminckii merupakan spesies kura-kura air tawar yang masuk ke dalam famili Chelydridae. Hewan ini merupakan spesies kura-kura air tawar terbesar di Amerika Utara. Kura-kura aligator dapat ditemukan di Florida Utara, Georgia, Texas, Illinois dan juga Kansas. Populasi kura-kura ini juga hidup di sekitar Sungai Mississippi.

Kura-kura aligator dewasa memiliki habitat di perairan yang dalam, seperti sungai besar, danau, rawa, dan sungai. Kura-kura yang berusia muda biasanya hidup di wilayah sungai yang lebih kecil. Simak fakta lainnya mengenai kura-kura aligator, yuk!

1. Berukuran besar

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/Gary M. Stolz)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kura-kura aligator merupakan kura-kura air tawar yang memiliki ukuran tubuh besar. Panjang tubuhnya dapat mencapai 79–101 cm, dengan berat tubuh 70–80 kg. Pada bagian cangkang atau karapasnya, terdapat tiga tonjolan besar yang membentang dari bagian depan hingga belakang karapasnya. Kura-kura ini memiliki kepala yang besar dengan mata yang berada di sisi samping kepala. Rahang dari kura-kura ini juga sangat kuat.

2. Memancing mangsa menggunakan lidah

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/Norbert Nagel, Mörfelden-Walldorf)

Kura-kura aligator bersifat karnivora atau pemakan hewan lain. Hewan ini memakan ikan serta hewan air lainnya. Terkadang mereka juga memakan mamalia kecil serta beberapa jenis tumbuhan. Kura-kura ini memiliki cara yang unik untuk menangkap mangsanya. Mereka akan terus diam di dalam air sambil memperlihatkan bagian pada lidahnya yang mirip seperti cacing. Bagian lidah ini dapat memikat mangsa untuk mendekat dan masuk ke dalam perangkap kura-kura aligator. 

Baca Juga: 6 Fakta Kura-kura Matamata, Bentuk Tubuhnya Mirip Tumpukan Puing 

3. Kura-kura akuatik

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/Tina Li)

Kura-kura aligator menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di air atau bersifat akuatik. Umumnya hanya betina yang pergi ke darat untuk bertelur. Kura-kura ini hidup secara soliter atau menyendiri. Mereka dapat terendam di dalam air selama 40–50 menit dan hanya muncul ke permukaan untuk menghirup udara. Akibat tidak banyak bergerak saat di dalam air, banyak alga yang menutupi punggung mereka sehingga membuat kura-kura ini hampir tidak terlihat oleh ikan. 

4. Menemukan mangsa dengan kemosensori

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Southeast Region)

Untuk menemukan mangsanya, kura-kura aligator menggunakan kemosensori. Kura-kura ini akan menggunakan pemompaan pada bagian tenggorokannya untuk menarik air masuk dan keluar untuk mengambil sampel air di sekitarnya. Dari sampel air ini, kura-kura aligator dapat mencari dan mengenali zat kimia yang telah dilepaskan oleh mangsanya, sehingga dapat mengetahui lebih jelas di mana keberadaan mangsa.

5. Musim kawin terjadi saat musim semi

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/Stephen Friedt)

Kura-kura aligator mencapai usia matang seksualnya ketika berumur 12 tahun. Umumnya, musim kawin kura-kura ini terjadi pada musim semi. Sekitar dua bulan pasca terjadinya perkawinan, betina akan membuat sarang dan bertelur sebanyak 10–50 butir. Sarang ini berada di darat dan biasanya berjarak setidaknya 45 meter dari tepi air untuk mencegah telur ini tenggelam akibat banjir. Inkubasi telur terjadi selama 100–140 hari hingga akhirnya telur menetas. 

6. Dapat berumur panjang

Kura-kura aligator (commons.wikimedia.org/LA Dawson)

Kura-kura aligator jantan yang berada di alam liar umumnya dapat hidup selama 11–45 tahun, dengan usia rata-rata 26 tahun. Individu betina dapat hidup selama 15–37 tahun, dengan rata-rata 23 tahun. Namun, ketika berada di penangkaran kura-kura aligator dapat hidup sangat lama. Tercatat bahwa individu tertua yang hidup di penangkaran dapat hidup selama 70 tahun.

Ancaman terbesar yang dihadapi kura-kura aligator merupakan perburuan liar yang tak terkendali untuk diambil daging, cangkang, serta dijual hidup-hidup untuk dijadikan hewan peliharaan. Karena berukuran besar, kura-kura ini cukup mudah untuk ditangkap. Bahkan pada tahun 1970–1980-an, daging kura-kura aligator sangat populer untuk digunakan dalam sup kalengan. Saat ini, kura-kura aligator masuk ke dalam kategori vulnerable atau rentan terhadap kepunahan berdasarkan data IUCN Red List.

Baca Juga: 5 Fakta Penyu Ridley Kemp, Penyu Terkecil di Dunia 

Verified Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya