TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Jelarang India, Tupai Besar yang Soliter Asli India 

Membuat banyak sarang yang bentuknya seperti bola

Ratufa indica (commons.wikimedia.org/Dhruvaraj S)

Jelarang india merupakan spesies tupai pohon besar endemik dari India. Tupai dengan nama latin Ratufa indica ini dapat ditemukan di wilayah dengan ketinggian 180–2.300 mdpl. Mereka mendiami hutan tropis berdaun lebat serta hutan yang lembap. 

Jelarang india membuat sarang di pohon yang tinggi, dengan rata-rata ketinggian sarangnya 11 meter. Hal ini dilakukan jelarang india untuk menghindari predator. Simak berbagai fakta lainnya mengenai tupai besar ini, yuk!

1. Warna rambut yang bervariasi

Jelarang india (commons.wikimedia.org/Arshad.ka5)

Jelarang india memiliki warna punggung yang bervariasi, dari merah tua, merah marun, cokelat, hingga hitam. Bagian bawah tubuhnya memiliki warna putih, krem, hingga kekuningan. Kepala jelarang india umumnya berwarna cokelat atau krem dengan bintik putih di antara telinganya. Warna rambutnya yang beragam ini dapat membantu jelarang india untuk berkamuflase dengan lingkungannya sehingga terlindungi dari predator. 

Jelarang india memiliki telinga pendek dan bulat, telapak kaki yang melebar, serta cakar besar yang kuat untuk mencengkeram pepohonan. Panjang tubuh tupai ini cukup bervariasi, yaitu pada kisaran 25–45 cm. Panjang ekornya hampir sama dengan panjang tubuhnya. Jelarang india memiliki berat sekitar 1,5–2 kg.

2. Hewan soliter

Jelarang india (commons.wikimedia.org/Light Rays)

Jelarang india umumnya merupakan hewan soliter. Terkadang tupai ini juga dapat ditemukan berpasangan ketika musim kawin tiba. Hewan ini sangatlah waspada terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka aktif di pagi hari dan malam hari untuk mencari makanan. Tupai ini sangatlah lincah dan mampu melompat hingga 6 meter jauhnya ketika bepergian di antara pepohonan. Namun, ketika berada dalam bahaya, jelarang india bukannya melarikan diri, melainkan mereka hanya membeku dan menempel pada pohon.

3. Sarangnya berbentuk bola

Jelarang india (commons.wikimedia.org/sunnyjosef)

Setiap jelarang india memiliki 2–5 sarang yang terbuat dari ranting dan dedaunan. Sarang ini berbentuk bola besar dan terletak di pohon. Salah satu sarang akan dibuat khusus sebagai tempat melahirkan dan meletakkan anak-anak mereka. Sarang-sarang lainnya akan digunakan sebagai tempat tidur. Ketika siang hari, jelarang india akan menghabiskan waktunya untuk beristirahat di sarang-sarang ini atau terkadang mereka juga beristirahat di lubang pohon.

4. Pemakan segala

Jelarang india (commons.wikimedia.org/sunnyjosef)

Jelarang india menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Hewan ini juga mencari makanan dari pepohonan. Tupai berukuran besar ini merupakan omnivora yang memakan buah-buahan, bunga, kacang-kacangan, serangga, hingga telur burung. Ketika makan, jelarang india akan bertumpu pada kaki belakangnya, dan menggunakan kaki depannya untuk memegang makanan. Hewan ini juga akan menggunakan ekornya yang besar sebagai penyeimbang ketika hanya bertumpu dengan dua kaki.

5. Kehamilan terjadi selama sebulan

Jelarang india (commons.wikimedia.org/Mike Prince)

Jelarang india dapat berkembang biak beberapa kali dalam setahun. Periode kehamilan tupai ini terjadi sekitar 28–35 hari dan akan melahirkan 1–3 anak. Berat anak jelarang india ketika lahir adalah sekitar 74,5 gram. Anak-anak jelarang india akan dirawat dan dibesarkan di sarang. Setelah beberapa waktu, jelarang muda akan keluar dari sarang dan perlahan dapat hidup mandiri.

Verified Writer

Fiti Aigaka

Mari mencari tahu lebih banyak lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya