Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Planet Uranus merupakan salah satu planet yang di tata surya ini yang berada di urutan ketujuh dari matahari. Planet ini juga menjadi planet terbesar ketiga di tata surya yang ukurannya sekitar 4 kali ukuran bumi. Terdapat 28 bulan (satelit alami) yang dimiliki planet ini, dimana diantaranya ada 5 bulan utama.
Salah satu bulan utama planet Uranus adalah bulan Miranda. Bulan ini terkenal karena memiliki bentuk yang cukup aneh. Penasaran seperti apa? Mari simak informasi berikut ini!
1. Asal mula nama Miranda
potret Miranda yang diambil dari wahana antariksa Voyager 2 (NASA/JPL-Caltech) Dikutip dari Britannica, bulan Miranda ditemukan oleh seorang astronom, Gerard P. Kuiper, pada tahun 1948. Nama Miranda sendiri diambil dari nama seorang tokoh fiksi. Miranda merupakan salah satu tokoh dalam drama karya dari William Shakespeare yang berjudul "The Tempest". Ternyata beberapa nama dari bulan lain planet Uranus juga dinamai dari nama-nama tokoh dalam karya William Shakespeare.
2. Bulan utama terkecil planet Uranus
ilustrasi perbandingan ukuran 5 bulan utama planet Uranus (NASA/JPL) Planet Uranus memiliki 5 bulan utama dengan bulan yang terkecilnya bernama Miranda, sedangkan bulan yang terbesarnya bernama Titania. Dikutip dari NASA, ukuran dari bulan Miranda sendiri memiliki diameter sekitar 470 km. Ukuran tersebut jauh lebih kecil, jika dibandingkan dengan ukuran dari bulan Titania yang memiliki diameter sekitar 1.580 km.
Baca Juga: 5 Perbedaan Neptunus dan Uranus, Kenapa Keduanya Berwarna Biru?
3. Bulan terdekat dari planet Uranus
potret Miranda yang diambil dari wahana antariksa Voyager 2 (NASA/JPL) Bulan Miranda juga memiliki julukan lain, yaitu sebagai bulan terdekat dari planet Uranus. Dikutip dari Britannica, bulan Miranda berada pada jarak rata-rata 129.800 km dari pusat planet Uranus. Bulan ini mengorbit planet setiap 1.413 hari sekali dalam orbit yang hampir melingkar.
4. Tingkat kepadatan yang rendah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi struktur Miranda (NASA/JPL-Caltech) Bulan Miranda merupakan bulan dengan tingkat kepadatan terendah dibandingkan bulan dari planet Uranus lainnya. Dikutip dari Phys.org, kepadatan rata-rata dari bulan Miranda adalah sekitar 1,2 g/cm^3. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa bulan ini sebagian besar terdiri dari air es (sekitar 60%), serta sisanya kemungkinan terdiri dari batuan silikat maupun senyawa organik di bagian dalamnya.
5. Memiliki corona
potret permukaan Miranda yang diambil dari wahana antariksa Voyager 2 (NASA/JPL) Permukaan bulan Miranda memiliki fitur yang cukup aneh yang disebut corona. Dikutip dari Space.com, terdapat tiga corona yang ada di bulan Miranda. Ketiganya juga diberi nama berdasarkan lokasi dalam drama karya William Shakespeare, yaitu Arden, Elsinore dan Inverness.
Corona terpisah dari daerah yang memiliki banyak kawah oleh sabuk punggung bukit dan palung yang konsentris. Hal ini membuatnya menjadi terlihat seperti tambalan yang tidak menyatu. Berdasarkan hasil simulasi komputer, terbentuknya corona ini kemungkinan diakibatkan karena adanya gaya pasang surut dari pengaruh gravitasi Uranus.
Gaya pasang surut tersebut akan menyebabkan bagian dalam bulan ini yang dapat menghasilkan panas. Panas ini akan menyebabkan mantel es bergejolak secara konveksi. Es hangat yang mengapung akan naik ke permukaan Miranda selama proses konveksi untuk memutarbalikkannya, sehingga terbentuk corona.