Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Burung fieldfare merupakan salah satu burung yang hidup di sebagian wilayah Eropa dan Asia. Nama ilmiah spesiesnya adalah Turdus pilaris. Spesies burung ini berasal dari famili Turdidae.
Spesies burung ini menjadi bersifat agresif dalam melindungi wilayahnya saat musim kawin. Penasaran seperti apa burung ini? Berikut informasi seputar fakta-fakta menarik dari burung fieldfare!
1. Paruh burung jantan sedikit berubah saat saat pergantian musim
potret burung fieldfare (inaturalist.org/Igor Derevskov) Pergantian musim membuat makhluk hidup yang hidup di tempat tersebut perlu beradaptasi dengan lingkungan. Dilansir dari Animalia.bio, paruh burung fieldfare jantan memiliki warna jingga-kuning dengan paruh bawah agak kecoklatan dan kedua ujungnya berwarna hitam kecoklatan pada saat musim dingin.
Kedua rahang pada paruh burung jantan tersebut akan berwarna kuning pada saat musim dingin. Adapun, paruh burung fieldfare betina sama seperti paruh burung jantan pada saat musim dingin.
2. Kawin monogami serial
potret burung fieldfare (inaturalist.org/Mário) Perkawinan pada spesies burung ini bersifat kawin monogami serial. Dilansir dari Animalia.bio, burung fieldfare hanya akan memiliki satu pasangan, tetapi mereka hanya berpasangan untuk satu musim kawin. Musim kawin berikutnya mereka akan mencari pasangan lainnya.
3. Agresif saat musim kawin
potret burung fieldfare (inaturalist.org/yury-redkin) Burung fieldfare menjadi bersifat agresif saat memasuki musim kawin. Dilansir dari songbird-survival.org.uk, musim kawin spesies burung ini dimulai pada bulan April. Mereka akan mulai bersarang dalam koloni kecil setelah tiba di tempat berkembang biaknya.
Burung ini akan menjadi sangat agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Bahkan mereka dapat menembakkan kotorannya pada penyusup yang ingin mendekati ke sarangnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4.Sarangnya dapat ditempatkan di berbagai tempat
potret burung fieldfare (inaturalist.org/Reflectitur Photons) Sarang dari burung fieldfare dapat diletakkan di berbagai tempat. Dilansir dari Animalia.bio, burung fieldfare dapat menempatkan sarangnya di berbagai tempat, seperti di hutan, pagar tanaman, taman, bebatuan, tumpukan kayu, gubuk, atau bahkan di tanah.
Sarang biasanya dibangun oleh burung fieldfare betina. Umumnya sarangnya berbentuk seperti cangkir yang terbuat dari rerumputan kering, ilalang, ranting, lumut, serta diberi lapisan lumpur.
5. Bermigrasi
potret burung fieldfare (inaturalist.org/Frédéric Bacuez) Burung fieldfare merupakan salah satu hewan yang akan bermigrasi saat pergantian musim tiba. Dilansir dari Animalia.bio, burung ini hidup nomaden dengan selalu mengembara ke tempat yang terdapat pasokan makanan. Spesies burung fieldfare akan bermigrasi bersama spesies burung utara lainnya menuju ke wilayah selatan selama musim dingin.
Saat musim panas, burung ini biasanya menempati kawasan hutan campuran, seperti pohon birch, alder, pinus, dan cemara. Burung ini juga dapat ditemukan di dekat rawa, tegalan, ataupun lahan terbuka lainnya. Adapun saat musim dingin, burung ini lebih banyak ditemukan di lahan yang lebih terbuka, seperti lahan pertanian, kebun buah-buahan, maupun hutan terbuka.