Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Radiated tortoise merupakan salah satu jenis kura-kura yang tergolong dalam keluarga Testudinidae. Lingkungan tempat tinggal yang disukai oleh radiated tortoise adalah daerah yang kering, seperti hutan berduri, padang rumput dan daerah bersemak. Kura-kura tersebut hanya bisa dijumpai di wilayah Madagaskar bagian selatan dan barat daya.
Reptil yang memiliki nama ilmiah Astrochelys radiata itu lebih aktif di daratan daripada di air, sehingga disebut sebagai hewan terestrial. Biasanya makanan mereka berasal dari beragam jenis tumbuhan, antara lain rumput, daun, dan buah-buahan. Mata radiated tortoise berukuran kecil namun tajam, memungkinkan mereka untuk memperhatikan lingkungan sekitar dengan baik. Mereka memiliki moncong pendek dengan mulut yang cocok untuk mengunyah tumbuhan dan buah-buahan. Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik tentang radiated tortoise yang jarang diketahui.
1. Memiliki cangkang yang menawan
ilustrasi radiated tortoise (commons.wikimedia.org/NasserHalaweh) Radiated tortoise dikenal karena ciri khas cangkangnya yang mencolok. Hal itu dapat dilihat dari pola cangkangnya yang unik, terdiri atas garis-garis kuning yang memancar dari setiap lempeng layaknya sinar matahari, karena itulah mereka dinamakan dengan 'radiated tortoise'. Cangkang atau karapas yang dimiliki radiated tortoise memiliki panjang sekitar 40 cm dan berbentuk seperti kubah. Jadi, tak salah jika radiated tortoise dianggap sebagai kura-kura terindah di dunia.
Berbeda dengan kebanyakan spesies kura-kura lainnya, cangkang radiated tortoise bertekstur halus dan tidak menonjol. Dalam banyak sumber diterangkan bahwa cangkang dari radiated tortoise sangat sensitif terhadap sentuhan. Pasalnya, cangkang kura-kura tersebut mengandung saraf dan pembuluh darah.
2. Punya perilaku dan gaya hidup unik
ilustrasi radiated tortoise (unsplash.com/David Clode) Radiated tortoise adalah hewan yang aktif di siang hari dan biasanya beristirahat dengan aman di malam hari. Kawanan kura-kura tersebut bisa terlihat berjalan-jalan di sekitar lingkungan tinggalnya ketika tengah mencari makanan. Walaupun cenderung senang menyendiri atau soliter, radiated tortoise terkadang juga bisa dijumpai berinteraksi dengan sesama kura-kura.
Dilansir AZ Animals, radiated tortoise sangat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan musim dari kering hingga hujan lebat di musim hujan, bahkan disebutkan bahwa mereka terlihat menari di tengah hujan. Lebih lanjut diterangkan jika kura-kura tersebut dapat mengeluarkan lengkingan keras dan akan menarik anggota tubuh serta kepala mereka ke dalam cangkang untuk melindungi diri dari predator. Radiated tortoise dikenal sebagai hewan yang damai, tetapi akan bertindak agresif saat merasa dalam bahaya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bisa hidup hingga satu abad
ilustrasi radiated tortoise (unsplash.com/David Clode) Baca Juga: 6 Fakta Maleo, Burung Endemik Sulawesi yang Terancam Punah!
Masa hidup dari masing-masing jenis kura-kura tentu tidaklah sama. Ada yang hanya mencapai usia puluhan tahun, namun ada juga yang mencapai ratusan tahun. Hal tersebut bergantung pada beberapa hal, seperti lingkungan hidup, ketersediaan makanan, kesehatan, predasi, serta perlindungan dan konservasi.
Sementara itu, radiated tortoise sendiri mempunyai umur hidup yang panjang dan dapat hidup selama beberapa dekade di alam liar. Di penangkaran, mereka diketahui hidup selama lebih dari 100 tahun, asalkan mendapatkan perawatan dan perlindungan yang tepat. Diketahui bahwa spesies radiated tortoise tertua yang memiliki umur panjang hingga 188 tahun adalah betina yang dikenal dengan nama Tu'l Malila.