TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Spesies Kelelawar di Asia Tenggara, Banyak Tersebar di Indonesia

Kebanyakan mereka pemakan tumbuhan

Kelelawar mahkota emas raksasa (commons.wikimedia.org/Luke Marcos Imbong)

Intinya Sih...

  • Kelelawar termasuk mamalia darat ordo chiroptera dengan lebih dari 900 spesies di seluruh dunia kecuali Arktik dan Antartika
  • Acerodon jubatus adalah kelelawar terbesar di dunia, endemik di Filipina, terancam punah akibat perburuan liar dan habitatnya rusak
  • Kelelawar terbang sunda memiliki lebar sayap mencapai 6 kaki, dapat ditemukan di hutan hujan dataran rendah, bakau, dan kebun buah-buahan

Kelelawar adalah mamalia darat termasuk dalam ordo chiroptera dengan lebih dari 900 spesies di seluruh dunia kecuali di pulau-pulau di sekitar samudra: Arktik dan Antartika. Aktif di malam hari dan bertengger di goa, lumbung dan tambang.

Di sini akan membahas kelelawar khususnya yang tersebar di Asia Tenggara. Kelelawar yang dimaksud adalah tipe herbivora dan kanivora dalam pola makannya. Simak keragaman kelelawar di Asia Tenggara. Tentu saja ditemukan di Indonesia, lho.

1. Kelelawar mahkota emas raksasa

Kelelawar mahkota emas raksasa (commons.wikimedia.org/Luke Marcos Imbong)

Acerodon jubatus adalah hewan asli dan endemik di Filipina. Kelelawar mahkota emas raksasa adalah kelelawar terbesar di dunia dan diklasifikan sebagai terancam punah akibat perburuan liar dan dirusaknya habitat hutannya. Ditemukan di wilayah Palawan, gugusan pulau Batanes dan Babuyan.

Mereka berdiam di hutan: primer, sekunder, tropis, pegunungan, pohon ara adalah sumber makanan utama kelelawar mahkota emas raksasa. Sesuai namanya, kelelawar ini berbulu keemasan di antara kedua matanya. Sisi wajah, alis dan tenggorokannya berwarna hitam.

Di perutnya berbulu hitam diselubungi rambut kuning. Mahkota emas dapat terbang sejauh 40 km saat mencari makan berkumpul dalam kawanan hingga ratusan ribu ekor. Mereka memakan buah pohon ara dan daun tanaman, dilansir Animalia bio

2. Kelelawar terbang sunda

Kelelawar terbang sunda (inaturalist.org)

Mengutip Animalinformation, mereka ditemukan di hutan-hutan Indonesia, Malaysia dan Thailand. Kelelawar terbang sunda memiliki lebar sayap mencapai 6 kaki dan memanjang hingga 14 inci dari kepala sampai ekor termasuk lebar sayapnya. Tubuh kelelawar ini ditutupi bulu yang lebat dari cokelat tua hingga hitam.

Mereka dapat dijumpai di hutan hujan dataran rendah, bakau dan kebun buah-buahan. Lantaran memiliki tubuh ringan, membuat kelelawar sunda dapat terbang dengan lincah. Ditopang oleh tungkai yang panjang dan ramping serta diberkahi otot yang kuat memungkinkannya untuk terbang dalam waktu lama.

Mata dari kelelawar terbang sunda dapat beradaptasi dalam kondisi cahaya redup menunjang aktivitasnya dalam mencari makanan berupa buah-buahan saat malam hari. Di Indonesia, kelelawar ini tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Juga: 6 Mitos Kelelawar, Tercipta dari Burung yang Tidak Bahagia 

3. Kelelawar terbang kecil

Kelelawar terbang kecil (commons.wikimedia.org/Hadonos)

Kelelawar terbang kecil tersebar di Filipina dan Papua Nugini, jelas Animal diversity. Mereka ditemukan di dataran tinggi hingga lebih dari 900 meter di Filipina. Ditemukan di hutan: hujan, pegunungan, dataran rendah, berdaun lebar dan kebun kelapa.

Panjang tubuhnya 240 mm. Ada perbedaan ukuran sesuai kelaminnya. Jantan berbobot 576 g dan betina 472 g. Warna bulunya bervariasi mulai dari cokelat muda dan kekuningan. Bulu di kepalanya berwarna cokelat tua. Warna perutnya kisaran kuning keemasan hingga krem dan bulu matanya keabu-abuan.

Kelelawar kecil akan mendinginkan diri dengan mengepakkan sayapnya, menjilati dadanya dan terengah-engah. Saat cuaca dingin, mereka membungkus sekujur tubuhnya untuk menjaga panas tubuh. Mereka memakan buah seperti papaya, mangga, jambu, pisang raja serta nektar.

4. Kelelawar nektar gua

Kelelawar nektar gua (commons.wikimedia.org/Stephen Rossiter)

Kelelawar nektar gua dapat kamu dijumpai di Indonesia (Jawa, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi), Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam. Habitatnya mulai dari hutan: rendah sekunder, berlumut dan lahan pertanian.

Kelelawar nektar gua memiliki mata besar, telinga kecil, moncong sempit, lidah panjang dan bulu punggungnya berwarna cokelat tua dengan panjang ekor mencapai 33 mm. Kelelawar jantan memiliki bau lebih kuat daripada betina.

Kelelawar nektar gua membentuk kawanan yang bertengger di langit-langit gua pada siang hari. Mereka dapat menempuh jarak dari 20-40 km ke tempat berisi makanan. Yang dimakan mereka adalah nektar, serbuk sari, dan tumbuhan dari berbagai spesies tanaman. 

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya