TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Spesies Hewan di Sahara Barat, Mampu Beradaptasi di Gurun Panas

Kobra mesir dikenal berbahaya

Rubah fennec (commons.wikimedia.org/Wildfeuer)

Intinya Sih...

  • Sahara Barat adalah negara kecil yang sangat kering dan berpenduduk sedikit
  • Kijang dammah, rubah fennec, hiena belang, dan wheatear hitam adalah beberapa spesies hewan yang hidup di gurun Sahara Barat
  • Kobra mesir merupakan salah satu hewan berbahaya yang tersebar di wilayah gurun Sahara Barat dengan insiden gigitan pada manusia

Sahara Barat adalah sebuah negara kecil yang terletak di pantai barat laut Afrika barat berbatasan dengan Maroko di utara, Aljazair di timur dan Mauritania di timur dan selatannya. Uniknya, negara ini adalah mempunyai penduduk paling sedikit kedua di dunia hanya 612 ribu jiwa.

Sahara Barat adalah salah wilayah terkering di bumi, daratannya terdiri dari gurun dan pegunungan dengan luas area mencapai 266.000 km2. Sahara Barat yang dilanda suhu panas esktrim ini, dihuni oleh berbagai spesies hewan seperti canidae, kucing besar, reptil, burung dll.

Siapa saja hewan yang berada di gurun? Silakan scrolling ya.

1. Kijang dammah

Kijang dammah (commons.wikimedia.org/Cliff)

Kijang dammah hidup di kawasan gurun di Sahara Barat, Mesir, Tunisia, Maroko, Aljazair, Libya, Mesir, Mauritania, Mali dan Sudan. Untuk mengatasi panasnya gurun, kijang dammah dapat beradaptasi dengan suhu sebesar 116 derajat fahrenheit, dilansir Nationalzoo.

Kijang dammah mempunyai leher berwarna putih dan cokelat kemerahan di wajahnya. Bulu putihnya membantu kijang memantulkan panasnya gurun. Kijang dammah mempunyai panjang 2,3 m dan beratnya 210 kg. Kijang dammah dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa minum.

2. Rubah fennec

Rubah fennec (commons.wikimedia.org/Angelia Maharani)

Rubah fennce adalah cannidae dijumpai di gurun Afrika Utara mulai dari Sahara Barat, Semenanjung Sinai, Maroko, Mauritania dan Mesir. Sang rubah mendiami bukit pasir kecil, rumput gurun, alang-alang dan semak kecil. Rubah fennec mampu hidup di lingkungan keras.

Rubah fennec memiliki bulu sangat lebat untuk melindunginya dari terik matahari di siang hari dan pada malam hari dilindungi oleh lapisan bulu bagian dalam. Terdapat bulu di kaki mereka membantu kaki dari panasnya pasir, jelas Factanimal.

Bulu rubah fennec berwarna krem pucat, ekornya lebat dengan ujung warna hitam, memiliki panjang 29 inci termasuk ekor dan beratnya 3,3 pon. Mereka cenderung memakan hewan pengerat, reptil, belalang sembah dan tanaman.

Baca Juga: Contoh Hewan Ovipar, Sudah Tahu Semuanya?

3. Hiena belang

Hiena belang (commons.wikimedia.org/Jenis Patel)

Hiena belang hidup di daerah pegunungan di Sahara Barat, Jazirah Arab bahkan sampai India. Mereka juga berdiam di padang pasir, hutan, semak, padang rumput, sabana tropis dan daerah berbatu.

Hiena biasanya membangun sarang berupa gua dengan pintu masuk yang sempit. Sarang dibuat untuk ditempati sekeluarga ukurannya 5 m. Hiena belang sejatinya adalah pemakan bangkai dari sisa-sisa hewan lain yang telah dibunuh. Selain itu pun memakan serangga kecil dan buah-buahan.

Dilansir A-z animals, bulu hiena belang berwarna abu-abu dan krem dengan wajah ditutupi rambut hitam tebal. Kucing besar ini memiliki panjang 1,15 meter, ekor sekitar 12 inci dan beratnya hingga 75 pon.   

4. Wheatear hitam

Wheatear hitam (commons.wikimedia.org/carlespastor)

Mengutip Oiseaux-birds, wilayah persebaran wheatear hitam mulai dari Sahara Barat, Maroko, Libya, Tunisia, Aljazair dll. Burung ini cenderung terbang terus-menerus apalagi saat musim kawin. Mereka akan melakukan pertunjukkan udara diiringi dengan nyanyian kepada betina.

Wheatear hitam bertengger di bebatuan dan dahan rendah untuk menangkap mangsa. Langkah lain, mereka pun mengejar mangsanya dan menggali tanah menggunakan paruhnya untuk mencari tumbuhan. Mereka memakan semut, belalang dan laba-laba.

Wheatear hitam adalah spesies yang umum ditemukan di Spanyol, namun populasinya mengalami penurunan akibat perubahan habitat dan kondisi musim dingin yang keras. Mereka dimangsa oleh predator seperti ular, kadal dan tikus.

5. Kobra mesir

Kobra mesir (commons.wikimedia.org/Ghorayr)

Kobra mesir adalah salah satu hewan berbahaya ditemukan di gurun kering dengan sedikit air dan tumbuhan. Sesuai namanya, mereka berada di Mesir. Daerah persebaran lainnya yakni Sahara Barat, cekungan Kongo, Kenya dan Tanzania. Habitat lainnya yakni stepa, sabana kering dan lembap.

Kobra mesir menyebabkan banyak insiden gigitan pada manusia. Sebab, mereka juga menyelinap di lingkungan manusia seperti ladang pertanian, tumbuhan, semak belukar bahkan ditemukan sering masuk rumah, terang Animalia bio.

Bisa kobra mesir terdiri dari neurotoksin dan sitotoksin menghasilkan rata-rata racun dari 170-300 mg dalam satu gigitan. Kobra ini memiliki tulang rusuk leher yang panjang serta warnanya tersedia dari cokelat, merah tembaga dan abu-abu kecokelatan.

Pada zaman dulu, ular kobra mesir disembah oleh orang Mesir Kuno. Rubah fennec adalah hewan nasional Aljazair. Kijang dammah sempat diklaim punah, namun pada 2015, mereka dikelola di penangkaran sekitar 500 ekor.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kura-kura Sulcata, Reptil Raksasa Penghuni Gurun Afrika

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya