Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gurun Mojave adalah salah satu gurun terpanas di Amerika Utara. Di sebelah utara, Mojave dibatasi oleh Great Basion, di baratnya oleh Sierra Nevada, California Montane Chaparral dan Woodlands, di sebelah timur ada Colorado Plateau dan gunung Arizona dan di selatannya terdapat gurun Sonoran.
Di dalam gurun Mojave yang luas terkandung banyak kekayaan di dalamnya mulai dari kandungan alamnya meliputi emas, perak, timah, seng dan besi. Selain itu, tersebar juga banyak spesies tumbuhan seperti pohon Joshua dll. Begitu pun dengan hewannya. Mari cari tahu hewan apa saja dengan membaca artikel ini ya.
1. Iguana gurun
Iguana gurun (commons.wikimedia.org/Robb Hannawacker) Sesuai namanya, iguana gurun adalah spesies reptil dapat bertahan hidup di suhu gurun yang mencapai 40-60 derajat celcius. Bioexpedition mengatakan, iguana gurun tersebar di gurun Mojave, California, Utah, Nevada, Arizona dan New Mexico. Mereka berkembang biak di daerah kering penuh pasir dan udara yang hangat.
Mereka berdiam di liang yang buat oleh hewan lain, di balik bebatuan dan semak belukar. Di bawah bebatuan dan pepohonan, iguana gurun menetap untuk mendinginkan dirinya. Iguana ini adalah pemanjat ulung untuk mencari tempat berlindung. Iguana gurun memakan kuncup, buah, daun dan serangga.
2. Chuckwalla
Chuckwalla (commons.wikimedia.org/Lake Mead NRA Public Affairs) Chuckwalla hidup di gurun Mojave dan Sonoran. Wilayah persebarannya terdapat di California selatan, Nevada, Utah, Arizona, Baja California dan Meksiko barat laut. Chuckwalla juga ditemukan di dataran tinggi setinggi 4.500 kaki. Chuckwalla diambil dari kata “tcaxxwal” berasal dari bahasa Shoshoni, dikutip Thoughtco.
Chuckwalla beradaptasi dengan baik terhadap kondisi gurun. Mereka tetap aktif meskipun di suhu 102 derajat fahrenheit. Iguna cenderung berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari dan sepanjang hari saat cuacanya lebih dingin. Chuckwalla jantan memiliki pori-pori di kakinya dan betina punya bintik-bintik merah atau kuning.
3. Domba bertanduk besar
Domba bertanduk besar (commons.wikimedia.org/National Archives at College Park) Dilansir Nwf, domba tanduk besar berada di gurun Mojave, Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko. Mata mereka yang lebar memberikan penglihatan melebar. Selain itu, penglihatan, pendengaran dan indera penciuman dari domba tanduk besar membantunya mendeteksi dan menghindari predator.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tanduk besar dan melengkung kepunyaan jantan beratnya mencapai 30 pon. Sedangkan punya betina memiliki tanduk yang pendek dengan sedikit lengkungan. Tanduk domba ini digunakan untuk makan dan bertarung.
Pada musim panas, domba tanduk besar memakan rumput, semanggi dan alang-alang. Namun, saat musim dingin, mereka memakan willow dan sage. Di daerah gurun, domba tanduk besar sering memakan tanaman seperti holly dan kaktus.
Baca Juga: Kenapa Gurun Sahara Semakin Luas?
4. Tupai tanah mojave
Tupai tanah mojave (commons.wikimedia.org/Henrik Kibak) Tupai tanah mojave tersebar di gurun Mojave di barat laut California dan tersebar di wilayah California lain seperti Inyo, Kern dan San Bernardino, jelas Animaldiversity. Tupai tanah mojave paling sering ditemukan pada ketinggian dari 600-1.800 m di atas permukaan laut.
Mereka biasanya tampak di tanah berpasir termasuk kerikil berpasir. Tupai tanah mojave juga dapat dijumpai bergelantungan di pohon Joshua dan semak kreoset Mojave. Panjang tupai berkisar 230 m, beratnya 130 g dan panjang ekornya mencapai 72 mm. Tupai mojave berbulu cokelat dengan ekor yang pendek, lebar dan datar.
