5 Fakta Vireo Mata Merah, Burung yang masuk Guinness World Record 

2. Ciri fisiknya

Burung ini mendapatkan namanya dari iris vireo dewasa berwarna merah. Vireo mata merah memiliki tubuh kekar, kaki berwarna abu-abu kebiruan, bagian tubuh atasnya hijau zaitun dengan garis mata hitam serta dada dan perutnya adalah putih krem.

Bagian atas kepalanya berwarna abu-abu dihiasi garis mata hitam, paruhnya runcing dan berwarna kuning di panggul. Vireo dewasa memanjang hingga 13 cm, beratnya 26 g dan lebar sayapnya mencapai 25 cm.

3. Bersarang berhubungan dengan perkawinan

Jantan vireo mata merah bersifat monogami atau hanya kawin dengan satu pasangan. Musim kawin terjadi dari pertengahan April hingga Agustus, dilansir thoughtco. Jantan akan menggoyangkan tubuh untuk menyambut kedatangan betina. Kemudian kedua burung akan menggetarkan sayapnya bersama-sama.

Jantan suka mengejar betina si calon pasangan. Begitu keduanya komitmen soal perkawinan, betina membangun sarang yang terbuat dari rumput, ranting, jaring laba-laba, jarum pinus bahkan bulu hewan.

Betina menghasilkan telur hingga 5 butir, lalu telurnya akan disimpan di sarang untuk mencegah adanya parasit dari cowbird. Masa inkubasi telurnya berlangsung 15 hari. Anak yang lahir mempunyai kulit oranye kemerahan.

Begitu remaja, mata dan kepala vireo berwarna kecokelatan. Irisnya berwarna cokelat dan kuning di bagian bawah ekornya. Anak burung akan meninggalkan sarang selama 12 hari dan mulai menjadi mandiri setelah 25 hari sejak lahir.  

4. Pola makan vireo mata merah

Pada bulan musim panas, vireo mata merah memakan serangga: ulat, ngengat, kumbang, lebah, semut, siput dan laba-laba. Menjelang akhir musim panas, mereka cenderung memakan elderberry, blackberry, sumac dll.