TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Kupu-kupu Atala, Ulat Makan Coontie untuk Mendapatkan Racun 

Tanaman coontie adalah inang bagi atala

Kupu-kupu atala (commons.wikimedia.org/ALAN SCHMIERER)

Atala adalah spesies kupu-kupu berasal dari dunia baru utamanya di Florida, Amerika Serikat dan kepulauan Karibia: Kuba dan Bahama. Di Florida, kupu-kupu ini tumbuh di ujung selatan khususnya di wilayah Miami Dade dan Monroe. Di Bahama, Kuba dan Cayman sebagian besar mereka berkembang biak di pesisir dan dataran rendah.

Kupu-kupu atala beradaptasi di berbagai habitat mulai dari pesisir pantai, hutan dataran rendah, kebun, perkotaan dan taman yang terdapat banyak tanaman coontie. Nama Atala berasal dari novel Perancis tahun 1801 karya Chateaubriand yakni Atala, ou Les Amours de deux sauvages dans le desert menyebut Atala sebagai pahlawan wanita penduduk asli Amerika.

Selain tampilannya yang cantik, sebaiknya kamu simak segudang fakta dari kupu-kupu atala karena bakal menarik, lho.

1. Ciri fisik kupu-kupu atala

Kupu-kupu atala (commons.wikimedia.org/Korall)

Dilansir Insectic, kupu-kupu atala dewasa berukuran sekitar hingga 5 cm, memiliki tubuh kokoh dengan sayap membulat. Sisi atas sayapnya menampilkan warna biru kehijauan dan di sisi bawahnya berwarna cokelat kusam.

Bintik merah yang tertera di jantan dan betina terdapat di tengah sayap belakangnya. Perutnya menonjol dengan rona merah oranye cerah. Antena dan kakinya berwarna hitam dan kakinya pendek dibandingkan spesies kupu-kupu lainnya.

Ada perbedaan berdasarkan kelaminnya. Jantan memiliki warna biru kehitaman yang tampak lebih gelap dibandingkan dengan betina. Betina memiliki rona keabu-abuan hitam di sisi atas sayapnya dengan bintik oranye. Panjang tali sayap depan kupu-kupu berkisar dari 2,5-2,7 cm.

2. Ulat memerlukan tanaman coontie

Kupu-kupu atala (commons.wikimedia.org/ALAN SCHMIERER)

Tanaman coontie adalah inang utama kupu-kupu atala bahkan menjadi satu-satunya. Tentu, fungsi tanaman ini sebagai sumber makanan penting. Kupu-kupu dewasa biasanya memakan nektar bunga. Sedangkan ketika masih tahap ulat, tamanan coontie manjadi satu-satu makanan yang dikonsumsi oleh mereka.

Tanaman coontie sendiri bermanfaat bagi ulat sebab tidak membahayakannya dan malah sebagai tameng mengandung racun yang tidak disukai bagi predatornya. Tak hanya itu saja, tanaman coontie berperan penting bagi kehidupan kupu-kupu atala. Sebab, tanpa tanaman ini, masa depan kupu-kupu atala akan terancam.

Tujuan ulat memakan daun dari coontie dan kotorannya yang melimpah membantu menyuburkan tanah di sekitarnya. Daunnya mengandung cycasin, bahan kimia beracun yang ditelan serta disimpan oleh larva di dalam tubuhnya. Bahkan kimianya ini bahkan ditemukan di telur mereka, dikutip Flawild flowers.

3. Ritual kawin pasangan kupu-kupu

Kupu-kupu atala (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Jantan kupu-kupu akan melakukan tarian pacaran yang ditampilkan dengan indah, lalu melepaskan feromon dalam upaya untuk menarik calon pasangan wanita. Respon si betina ketika menerima cinta si kupu-kupu adalah dengan menutup sayapnya dan membiarkan jantan merangkak ke punggungnya.

Proses perkawinan dimulai ketika jantan dan betina mengunci bagian belakang mereka dan tetap terhubung selama sekitar setengah jam. Proses perkembangbiakan kupu-kupu ini mulai dari telur, larva, kepompong hingga menjadi kupu-kupu dewasa.

4. Tahap kehidupan kupu-kupu atala

Kupu-kupu atala (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Telur kupu-kupu berwarna krem pucat bertekstur kasar berukuran 1-5 mm yang diletakan di bagian bawah daun tanaman inang. Ketika jadi ulat mereka berwarna merah cerah di mana berfungsi sebagai peringatan untuk calon predator sebab mereka mendapat racunnya dari tanaman yang dimakannya, terang Butterfly identification.

Membutuhkan 1 bulan untuk berubah dari ulat menjadi kepompong. Saat masuk dalam fase kepompong, mereka ditunjukkan sebagai warna cokelat keemasan dengan bintik-bintik hitam di musim dingin. Setelah itu kempompong akan bertransformasi menjadi kupu-kupu dewasa. Rentang hidup dari kupu-kupu sekitar 1-2 minggu.

5. Ancaman terhadap kupu-kupu atala

Kupu-kupu atala (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Hilangnya tanaman inang utama akibat digunakan untuk produksi pati menyebabkan berkurangnya habitat kupu-kupu ini. Orang yang menggunakan pestisida dan insektisida terhadap atala mengakibatkan dampak buruk. Pembangunan besar-besaran di habitat mereka di pesisir juga menjadi ancaman signifikan.

Ini menariknya walaupun mereka beracun, tercatat masih ada yang berani menyerang kupu-kupu atala seperti semut Firaun, semut kepala besar, semut api dan semut ranting Meksiko. Mereka rentan diserang saat masih menjadi larva. Diketahui yang menyerang seperti serangga pembunuh, burung jalak, burung merak dan burung non pribumi.

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya