5 Fakta Krait Malaya, Ular Berbahaya yang ditemukan di Indonesia
Dampak racunnya fatal bagi manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Krait malaya seperti namanya ditemukan di Malaysia dan Asia Tenggara lainnya seperti Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam, Singapura, Laos bahkan di Indonesia khususnya di Bali dan Jawa. Perlu jadi perhatian karena krait malaya memberikan gejala mengerikan akibat racunnya.
Nama ilmiah krat malaya adalah bungarus candidus. Bungarus diambil dari bahasa Telugu bangaru artinya ‘emas’ dan candidus berasal dari bahasa latin artinya ‘putih bersinar’. Spesies krat lainnya yakni krait ceylon, krait berkepala merah dan krait burma.
Krait malaya adalah salah satu ular paling berbahaya di dunia bahkan sangat fatal untuk manusia. Langsung saja simak penjelasan lengkapnya.
1. Habitatnya krait malaya
Thailandsnakes melansir, krait malaya yang berbahaya tersebut mendiami perbukitan dengan ketinggian 250-300 m. Mereka umumnya ditemukan di perairan, sawah, padi, hutan lembap, perkebunan dan lahan semak belukar.
Di luar habitat aslinya, krait malaya bisa ditemukan di gorong-gorong, jalan setapak, bangunan terbengkalai, gundukan rayap bahkan di dalam rumah umum. Di Asia Selatan seperti India Selatan dan Srilanka, krait malaya ditemukan di ketinggian 1.600 m.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.