Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kepiting biru adalah spesies teluk Chesapeake mempunyai nama ilmiah callinectes sapidus artinya ‘perenang cantik yang gurih’. Selain itu, kepiting biru ditemukan di berbagai perairan mulai dari teluk, air tawar, anak-anak sungai, payau dan laut.
Negara sebarannya yakni dari Nova Scotia, Kanada, Argentina, Amerika Serikat: Texas hingga Massachustts, pantai Atlantik, teluk Meksiko dan Uruguay. Kepiting biru adalah salah satu makanan laut favorit bagi orang-orang yang berada di seluruh habitat kepiting biru. Saat dimasak, kepitng biru berwarna merah yang tampak cerah.
Kepiting biru jantan disebut jimmies dan betinanya disebut sooks. Kepiting biru punya kelebihan dari berbagai hal. Simak selengkapnya ya.
1. Kepiting biru lebarnya hingga 9 inci
Kepiting biru (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett) Dilansir Chesapeakebay, lebarnya kepiting biru mencapai 9 inci dan memiliki variasi warna mulai dari biru hingga hijau zaitun. Karapas atau cangkangnya memiliki 9 gigi marginal di setiap sisinya dan salah satu giginya memiliki duri yang kuat. Cakarnya berwarna biru cerah dan khusus betina memiliki ujung berwarna merah.
Kepiting biru mempunyai 3 pasang kaki untuk berjalan dan kaki renang belakangnya berbentuk dayung. Kepiting memiliki warna biru mencolok, walau tak seluruhnya biru. Sedangkan kepiting remaja berwarna hijau kecokelatan, namun seiring bertambahnya usia cangkangya berubah menjadi berbintik-bintik biru keabu-abuan.
2. Periode berganti kulit kepiting biru
Kepiting biru (commons.wikimedia.org/Alex) Kepiting biru tumbuh dengan cara berganti kulit. Pembentukan cangkang baru tampak di tepi kaki dayung renang kepiting. Cangkang baru akan terlihat ditandai dengan terbentuknya garis hitam di tepi kaki dayung.
Garis ini akan berubah menjadi pink atau merah. Setelah berganti kulit, cangkang barunya akan menjadi lentur dan mudah diregangkan. Membutuhkan waktu 2-3 jam agar cangkang baru mulai mengeras dan dibutuhkan waktu 2-3 hari agar cangkang mengeras sepenuhnya.
Periode waktu berganti kulit berbeda berbeda berdasarkan jenis kelaminnya. Jantan terus berganti kulit sepanjang hidupnya. Sedangkan betina berhenti berganti kulit setelah melakukan 22 kali ganti kulit yang sudah mencapai kematangan seksual dan perkawinan terjadi, terang Maryland.
3. Teluk Cheasapeake rumah bagi kepiting biru yang terancam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kepiting biru (commons.wikimedia.org/gailhampshire) Perubahan iklim global mempengaruhi suhu air dan udara bagi teluk Chesapeake. Suhu di teluk ini meningkat 2 derajat Fahrenheit sejak 1960-an mempengaruhi lamun yang menyediakan habitat bagi kepiting biru remaja. Dampak ini jelas terlihat pada 2005, ketika suhu tinggi menyebabkan matinya lamun secara signifikan, dilansir Nwf.
Habitat kepiting biru mengalami sedikit bahkan tanpa oksigen disebabkan oleh polusi nitrogen dan fosfor yang berlebihan di dalam air. Pertumbuhan alga yang lebat menghalangi sinar matahari sehingga mencegah tumbuhnya rumput perairan. Ini mengganggu kepiting biru untuk mencari perlindungan dan makan. Habitat tersebut disebut zona mati.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kepiting Pasir Pasifik, Memiliki Bentuk Cangkang Unik
4. Seberapa penting peran kepiting biru bagi teluk Chesapeake?
Kepiting biru (commons.wikimedia.org/Jarek Tuszyński) Kepiting biru menjadi salah satu perikanan paling komersial atau menguntungkan bagi teluk Chesapeake. Di Maryland, kepiting biru mempunyai nilai dermaga sebesar 45 juta dollar selama satu dekade terakhir. Di Virginia, nilai panen kisaran hingga 38 juta dollar, jelas Cbf.org.
Lanjutnya, di Louisiana kecipratan untung akibat kepiting biru ini dengan nilai lebih dari 135 juta dollar. Salah satu daya tariknya adalah dagingnya yang manis dan empuk sehingga menjadi favorit bagi orang yang berada di habitatnya.