TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Iguana Jambul Fiji, Berubah Hitam Saat Terancam

Sesuai namanya, iguana ini hidup di Fiji

Iguana jambul fiji (commons.wikimedia.org/PG Palmer)

Intinya Sih...

  • Iguana jambul fiji hidup di Fiji dan pertama kali dideskripsikan pada tahun 1980an.
  • Spesies ini tersebar di banyak wilayah di Fiji, terutama di pulau Macuata dan pulau Yadua Taba.
  • Iguana jambul fiji memiliki panjang sekitar 76 cm, bersifat arboreal, dan aktif di siang hari.

Iguana jambul fiji pertama kali dideskripsikan pada tahun 1980an. Nama ilmiahnya brachylophus berasal dari dua kata Yunani: brachys artinya ‘pendek’ dan lophus bermaksud ‘puncak’ atau ‘bulu’ yang merujuk pada jambulnya berduri pendek di punggungnya. Sedangkan vitiensis dari bahasa Latin.

Brachylophus vitiensis difilmkan dalam sebuah gambar satwa liar yakni iguanid besar berwarna-warni. Kebetulan saat itu Dr. John Gibbons dari Universitas Pasifik mempelajari iguana jambul fiji. Iguana jambul fiji adalah spesies yang endemik di Fiji, sebuah negara di kepulauan Pasifik di bagian selatan. Simak sederet fakta iguana tersebut berikut ini.

1. Iguana yang endemik di Fiji

Iguana jambul fiji (commons.wikimedia.org/PG Palmer)

Dilansir Animalia bio, iguana jambul fiji tersebar di banyak wilayah di Fiji misalnya pulau Macuata. Mayoritas spesies ini ditemukan di pulau Yadua Taba. Daerah lain dari penyebaran iguana jambul fiji seperti Deviulau, Waya, Monuriki, Monu, Qalito, Yaquaga dan Malolo Levu.

Mereka menyukai habitat hutan kering, hutan pantai dan pepohonan. Mereka paling umum ditemukan di pulau tengah yang basah dan menyukai tanaman terdapat di hutan basah. Iguana jambul fiji menjadi cagar alam National Trust of Fiji yang dianggap sebagai satu-satunya populasi iguana jambul fiji yang dilindungi secara hukum di Yadua Taba.

2. Seperti apa rupa iguana jambul fiji?

Iguana jambul fiji (commons.wikimedia.org/Michael Howard)

Iguana ini memiliki panjang sekitar 76 cm dan beratnya mencapai 300 gram. Jantan dilengkapi garis lebar berwarna biru atau hijau muda di sekujur tubuhnya. Betinanya berwarna hijau yang mempunyai beberapa bintik putih atau biru pucat, jelas Nationalzoo.

Normalnya, warna iguana ini adalah hijau terang ketika santai, hijau tua ketika sedang marah dan menjadi hitam saat merasa terancam. Iguana akan melebarkan lehernya, menganggukan kepala dan menerkam ke depan jika perubahan warna tidak menghalangi ancaman.

3. Iguana jambul fiji bersifat arboreal

Iguana jambul fiji (commons.wikimedia.org/SuperJew)

Baca Juga: 5 Spesies Ikan Tercantik yang Menghuni Perairan Fiji

Iguana foundation memaparkan, iguana jambu fiji bersifat arboreal yakni cenderung tinggal di pepohonan dan untuk berpindah dari pohon ke pohon di tempat mereka biasanya berada. Ia menggunakan cabang-cabang pohon yang saling tumpang tindih di kanopi.

Jari kaki dan ekor panjangnya digunakan untuk keseimbangannya saat bergerak di antara dahan. Iguana aktif di siang hari yang biasanya hidup di bawah naungan pepohonan disinari matahari panas atau hari-hari bersuhu sejuk.

Berkat cakarnya yang panjang dan kuat mengindikasikan bahwa iguana jambul fiji adalah pemanjat ulung. Adapun yang dimakan hewan ini meliputi daun, buah, pucuk, bunga besar diambil dari pohon dan semak belukar.

4. Reproduksi sang iguana

Iguana jambul fiji (commons.wikimedia.org/Benjamint444)

Periode pacaran pasangan iguana dimulai pada Januari dan periode kawinnya berlangsung antara Maret dan April. Betina menghasilkan telur putih besar dengan tekstur kasar. Masa inkubasi telur berlangsung dari 6 hingga 9 bulan dikatakan sebagai masa terlama dibandingkan reptil lainnya.

Betina akan membuat sarang setelah bertelur biasanya betina akan menempatkan 3-5 telur. Telur membuthkan waktu sekitar Oktober-November untuk menetas biasanya terjadi pada awal musim hujan.

Ketika tanda oval muncul di permukaan telur berwarna cokelat, kepala bayi akan keluar dari telur. Setelah menetas, bayi iguana akan memperoleh kelembapan dengan cara menjilati daun yang basah.

5. Ancaman yang dihadapi iguana jambul fuji dan konservasinya

Iguana jambul fiji (commons.wikimedia.org/SeanMack)

Ancaman terbesar dari iguana jambul fiji adalah hilangnya habitat akibat kebakaran, badai, pembangunan lahan pertanian dan persaingan terhadap kambing liar yang digembalakan di habitat iguana.

Kambing tersebut masuk ke Yadua Taba pada 1972. Kehadiran pohon Lamtoro juga mengancam regenerasi pohon makanan asli iguana. Iguana tersebut juga diburu sebagai sumber makanan hasil perdagangan hewan illegal.

Sebuah upaya dinamakan “rencana aksi spesies” sedang dijalankan dengan fokus pada perlindungan dari restorasi habitat, pengendalian predator invansif, peningkatan praktek kehutanan dan pertanian serta pendidikan dan penjangkauan kepada masyarakat lokal.

Berkat penebangan kambing, luas hutan jadi meningkat yang berarti lebih banyak sumber daya iguana untuk hidup di lingkungan lebih luas. Alhasil program pemulihan ini berhasil di pulau Yadua Taba dan menjadikan iguana jambul fiji sebagai simbol konservasi keanekaragaman hayati Fiji.

Jelasnya, jumlah iguana jambul fiji sekitar 12.000 ekor, sedangkan 1.000 lainnya terletak di pulau-pulau lain di Fiji. Jelasnya, iguana jambul fiji terdaftar di IUCN sebagai terancam punah.

Nama iguana ini di Fiji adalah vokai. Meskipun beberapa suku di sana menyebutnya sebagai saumuri. Dua suku di sana pun tidak memperbolehkan namanya disebut di hadapan wanita. Kalau dilakukan, pelakunya akan dipukuli dengan tongkat. Mayoritas penduduk Fiji takut dengan iguana ini karena perilakunya ketika terancam.

Baca Juga: 7 Pantai Menakjubkan di Fiji yang Wajib Kamu Kunjungi saat Liburan

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya