TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Hiu Macan Tutul, Dapat Menghasilkan Puluhan Telur Bayi 

Hiu macan tutul tidak berbahaya bagi manusia

Hiu macan tutul (commons.wikimedia.org/Jennifer Peyton)

Hal yang menggambarkan hiu macan tutul diambil dari pola bintik dan garis yang terdapat di sekujur tubuhnya layaknya macan tutul pada umumnya. Hiu macan tutul memiliki tubuh yang mungil dengan mobilitas luar biasa. Rata-rata panjangnya sekitar 5 kaki (1,5 meter) hingga sampai 7 kaki (2,13 meter) dan beratnya biasanya sekitar 40 pon (18 kilogram).

Ciri utama dari spesies ini adanya garis-garis tebal yang ditambah bintik-bintik gelap di sekujur tubuhnya. Sang betina cenderung sedikit lebih besar daripada jantannya. Mobilitas yang mereka miliki membuat spesies ini menjadi perenang yang aktif dan kuat. Hiu macan tutul senang bergerombol dan membentuk kelompok besar

Hiu macan tutul dapat bergerak secepat 8 mil per jam. Usut punya usut, kecepatan mereka sama dengan kecepatan rata-rata manusia berenang, lho. Kamu harus tahu sederet fakta hiu macan tutul berikut ini ya!.

1. Habitat hiu macan tutul

Hiu macan tutul (commons.wikimedia.org/Brian Gratwicke)

Hiu macan tutul atau Triakis semifasciata mempunyai fosil berusia 100 juta lalu ditemukan di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Kini habitat mereka berada di perairan Samudera Pasifik, Amerika Serikat dan Meksiko, jelas Az animals.

Kids kiddle melansir, tentunya selain di laut, hiu macan tutul menyukai daratan berlumpur atau berpasir di teluk, di muara yang tertutup, di hamparan laut dan di terumbu karang. Di dalam laut mereka biasanya berenang di kedalaman 4 meter (13 kaki) di zona pasang surut, sedangkan di laut dalam mereka berenang di kedalaman 91 meter (299 kaki).

2. Hiu macan tutul adalah pemakan yang oportunistik

Hiu macan tutul (commons.wikimedia.org/Upsilon Andromedae)

Dilansir Seaworld, hiu macan tutul adalah pemangsa oportunistik artinya wilayah memangsa mereka tidak teritorial, melainkan cenderung bebas untuk memangsa di daerah mana saja di sepanjang lautan.

Makanan dari spesies ini yakni ikan: teri, hering, bertulang rawan, ikan gitar, pari, topsmelt, jacksmelt dan midshipmen. Selain itu mereka memakan kepiting, udang, kerang dan gurita.

3. Hiu macan tutul dapat dimakan, namun mengandung merkuri tingkat tinggi

Hiu macan tutul (commons.wikimedia.org/Martin Holst Friborg Pedersen)

Hiu macan tutul tidak seperti hiu pada umumnya yang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Sebaliknya justru, hiu macan tutul diincar oleh para manusia utamanya diburu untuk diambil siripnya untuk dimasak sebagai makanan yang lezat, dilansir White shark divers.

Dilansir Animals sandiegozoo, mereka ini dapat dimakan oleh manusia namun tidak boleh secara terus menerus karena di dalam daging hiu macan tutul terdapat kadar merkuri yang berbahaya dan beracun. Anjuiran ini berasal dari Departemen Ikan dan Margasatwa California.

4. Betinanya dapat menghasilkan sampai 33-37 telur bayi

Hiu macan tutul (commons.wikimedia.org/Sung Sook)

Dilansir Animals sandiegozoo, hiu macan tutul biasanya mengeluarkan 33 telur bayi dengan masing-masing memiliki panjang 8 hingga 9 ini (0,20 hingga 0,23 meter).

Dilansir Kids kiddle, tak hanya 33 telur bayi yang dikeluarkan, bahkan sampai 37 bayi. Periode melahirkan antara bulan Maret dan Julia atau terkadang antara April atau Mei. Ukuran betina dapat bertambah seiring jumlah anak yang lahir.

5. Hiu macan tutul memiliki indera yang bisa mendeteksi medan elektromagnetik dari makhluk hidup

Hiu macan tutul (commons.wikimedia.org/Bobo Boom)

Dilansir White shark divers, hiu macam tutul memiliki indera yang disebut ampullae de Lorenzini. Indera tersebut terletak di dekat moncong yang dapat mendeteksi medan elektromagnetik dikeluarkan oleh makhluk hidup yang ada di dekatnya.

Hiu macan tutul memiliki jangkauan deteksi tiga kaki untuk melacak gelombang elektromagnetik yang juga berfungsi untuk menangkap mangsanya yang bersembunyi di bawah pasir dan berkamuflase sebagai batu atau tanaman.

Fakta kelam lainnya adalah macan tutul yang mudah ditangkap ini membuat mereka pada akhirnya berada di pasar gelap yakni, dijual secara illegal untuk dimasukan ke dalam akuarium. Beberapa perusahaan perikanan secara illegal menjual sirip hiu macan tutul sebagai makanan lezat kepada konsumen.

Baca Juga: 5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya