TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Entelodon, Hewan Purba yang Hidup di Era Eosin

Dijuluki sebagai babi neraka

ilustrasi entelodon (commons.wikimedia.org/Internet Archive Book Images)

Entelodon termasuk dalam famili entelodontidae yang telah punah di mana merupakan hewan purba. Entelodont dijuluki sebagai babi neraka, namun mereka tidak berkerabat dengan babi modern maksudnya babi modern bukan keturunan langsung dari entelodon.

Entelodon hidup pada zaman eosin dan oligosen sekitar 30 juta hingga 16 juta lalu dan masuk dalam ordo artiodactyla. Tambahnya, menurut seorang peneliti bernama Kenneth T. Wilkins, entelodon masih memiliki garis keturunan babi di era eosin awal hingga tengah sekitar 50 juta tahun lalu, dilansir Livescience.

Entelodon diambil dari bahasa Yunani artinya ‘gigi yang sempurna’. Simak penjelasan rinci dari sang babi neraka bisa kamu gali informasinya.

1. Penemuan fosil entelodon

Fosil tulang entelodon (commons.wikimedia.org/MikSed)

Fosil entelodon pertama kali ditemukan di Mongolia, kemudian keberadaan mereka juga terlihat di Asia lainnya, Eropa dan Amerika. Di Amerika Utara, babi neraka ditemukan di dataran banjir sebagai tempat favorit mereka dan hutan.

Baca Juga: Pesona Gunung Sindoro, Mitos dan Fakta, Cocok Untuk Pendaki Pemula

2. Karakteristik fisik si babi neraka

ilustrasi entelodon (commons.wikimedia.org/Domser)

Dilansir Earth, entelodon adalah makhluk besar dan kekar memiliki panjang 7 kaki dan tinggi bahunya mencapai 6 kaki. Kepalanya panjang dengan moncong yang lebar serta rahang yang kuat.

Entelodon memiliki gading panjang dan melengkung pada rahang bawahnya. Ia gunakan untuk berbagai kepentingan seperti menggali makanan, berkelahi dan menunjukkan dominasi.

Entelodon memiliki punuk di tulang belakangnya berupa lemak terlihat seperti kepunyaan bison modern. Punuk untuk menyimpan energi cadangan untuk menghadapi kondisi lingkungan yang keras.

Entelodon memiliki kaki yang kuat dengan kuku bercabang dua. Tungkainya digunakan untuk menopang tubuhnya yang besar dan memudahkan melintasi berbagai medan. Hewan ini memiliki tonjoloan tulang disebut flense.

3. Mereka memiliki gigi besar untuk mencabik daging

Fosil gigi entelodon (commons.wikimedia.org/Ghedo)

Crittersquad menyebut, entelodon memiliki gigi seri runcing posisi agak miring ke depan yang sangat baik untuk menggigit dan mencengkram mangsa. Gadingnya dapat membuat luka tusuk yang dalam dan geraham depan seperti bilah mampu memotong daging mangsa.

Matanya memberikan penglihatan binokular untuk mendeteksi adanya mangsa maupun predator yang datang mengancam. Bukti mereka karnivora adanya fosil bekas gigitan pada hewan purba yang sezaman dengan entelodon.

Contoh tengkorak dari badak purba ditemukan tusukan menonjol yang cocok dengan gigi geraham entelodon. Bangkai unta purba, poebrotherium tersisa separuh bagian depan unta seukuran domba menunjukkan tanda jelas bahwa mereka telah dikunyah oleh entelodon.

4. Hewan sosial dan agresif

Fosil gigi entelodon (commons.wikimedia.org/Ghedoghedo)

Entelodon adalah hewan yang agresif di mana menggunakan gading dan tubuhnya untuk mengintimidasi dan melukai predatornya untuk melindungi wilayah jelajahnya. Bahkan sesama entelodon bertujuan untuk pertunjukkan dominasi.

Tujuan lengkap saling bertarung adalah mengamankan akses makanan. Entelodon membentuk kawanan kecil yakni 1 unit keluarga. Tujuan membentuk kawanan ini adalah mengamankan diri dari predator dan saling bekerja sama untuk mengamankan sumber makanan.  

Verified Writer

FAISAL Faitoshi Ahmad

1.JPop Showa enthusiasm, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya