Chipmunk adalah hewan pengerat di mana namanya dikaitkan dengan suara “chip” tajam yang keluar dari hewan tersebut. Nama ilmiahnya tamias artinya ‘pengurus’ dalam bahasa Yunani dan striatus artinya ‘bergaris’ dari bahasa Latin. Chipmunk sebenarnya adalah bajing, hewan yang mirip tupai.
Chipmunk timur dapat dijinakkan sehingga dapat menjadi hewan peliharaan misalnya aktris bernama Elizabeth Taylor memiliki seekor chipmunk timur. Bajing paling terkenal di dunia adalah Chip dan Dale, dua karakter kartun karya Walt Disney dan serial kartun Alvin and the Chipmunks.
Scrolling lebih lanjut untuk mendapatkan informasi rinci dari chipmunk timur.
1. Daerah persebaran chipmunk timur
Chipmunk timur (commons.wikimedia.org/Rhododendrites) Chipmunk timur tersebar di Amerika Serikat: Oklahoma, Florida, Alabama, Connecticut, Arkansas, Delaware, Florida, Mississipii dan Virginia. Di Kanada ditemukan di Manitoba, New Brunswick, Nova Scotia, Ontario, Quebec dan Newfoundland.
Chipmunk menyukai habitat seperti hutan: gugur, berdaun lebar iklim sedang, campuran serta semak belukar dan daerah berbatu dan perkebunan. Mereka pun di temukan di kawasan penuh manusia seperti daerah pinggiran kota dan bangunan.
2. Chipmunk memiliki kaki yang cepat, gigi terus tumbuh dll
Chipmunk timur (commons.wikimedia.org/Rhododendrites) Dilansir Wonderlab, chipmunk timur mempunyai gigi seri di bagian atas dan bawah yang terus tumbuh tanpa batas waktu. Pada kaki yang kecil, membuat chipmunk timur dapat berlari sangat cepat hingga 21 mil per jam, lho. Kakinya terdiri dari 5 jari di kaki belakang dan 4 jari di kaki depan.
Chipmunk diberkahi bulu cokelat kemerahan di tubuh bagian atasnya, memiliki garis cokelat yang membentang dari kumisnya hingga di bawah telinganya. Ia memiliki 2 garis putih dan 1 garis hitam di bagian tengah punggung.
Panjangnya sekitar 6 inci, beratnya 3 ons, telinga pendek dan bulat, perut dan sekitarnya berwarna putih serta ekornya hitam. Saat berlari, chipmunk akan menjulurkan ekornya lurus ke atas.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tupai Ekor Sikat! Sering Konsumsi Alkohol
3. Chipmunk timur membuat sarang
Chipmunk timur (commons.wikimedia.org/Rhododendrites) Animal diversity menyatakan, sarang yang digali chipmunks kurang dari 1 meter berbentuk lingkaran terdiri dari berbagai ruangan. Satu ruangan digunakan untuk tempat bersarang dan satunya lagi dipakai untuk menyimpan makanan. Sarangnya terbuat dari daun yang dihancurkan. Musim dinginnya dihabiskan di tanah.
4. Pola makan dan predator chipmunk timur
Chipmunk timur (commons.wikimedia.org/Rhododendrites) Chipmunk mengangkut makanan masuk dalam kantung pipi terletak di kedua sisi mulutnya. Makanan pokoknya yakni buah, biji-bijian seperti biji pohon ek dan kacang-kacangan. Selain itu memakan serangga, cacing tanah, siput, jamur, telur burung, daun dan kuncup.
Saat musim dingin, chipmunk timur akan menimbun banyak biji-bijian dan kacang-kacangan di sarangnya. Ini diperlukan saat mereka masuk ke periode mata suri pada musim dingin yang bangun sesekali untuk makan dan terkadang keluar.
Chipmunks menjadi mangsa oleh beberapa predator seperti musang, kucing hutan, kucing domestik, anjing, elang ekor merah, goshawk, lynx, rakun, tupai merah dan cerpelai. Chipmunk timur mudah diburu oleh predator karena mereka tidak berbahaya dan mudah ditangkap.
5. Kehidupan perkawinan
Chipmunk timur (commons.wikimedia.org/Cephas) Jantan chipmunk timur adalah poligini yakni mereka kawin dengan banyak betina. Chipmunk mempunyai 2 musim kawin. Pertama, terjadi dari Februari-April dan kedua, berlangsung dari Juni-Agustus, jelas Animalia bio.
Selama musim kawin, betina akan tetap berada di dalam wilayah kekuasaannya dan jantan yang menghampiri betina dengan menempuh jarak rata-rata 170 meter. Masa kehamilan betina berlangsung selama 35 hari dan menghasilkan 2-5 anak.
Penyapihan anaknya pada usia 40 hari, setelah itu betina induk akan meninggalkan keturunannya dan pindah ke sarang baru. Kemudian anak-anaknya akan menyebar dan mulai mandiri pada usia 2 bulan.
Bukti fosil mengenai tupai (termasuk bajing) ditemukan di Amerika Utara diperkirakan berusia 30 juta tahun. Jutaan tahun berikutnya, tupai ditemukan di Eropa. Lalu, muncul di Afrika sekitar 20 juta tahun lalu. Setelah itu, tupai berevolusi menjadi lebih dari 200 spesies dewasa ini termasuk bajing.
Baca Juga: 7 Hewan yang Tinggal di Dalam Lubang Pohon, Aman dari Predator
