TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Spesies Katak Panah Beracun, Awas Jangan Disentuh

Spesies katak yang estetik namun beracun dan mematikan

ilustrasi Epipedobates (inaturalist.org/ryan_l_lynch)

Apakah kalian pernah bertemu dengan makhluk kecil yang begitu cantik namun mematikan? Di dunia katak panah, amfibi mungil yang warna-warni namun menyimpan racun mematikan.

Dalam kesempatan ini, kita akan menjelajahi lima spesies katak panah paling menarik, mengungkap rahasia di balik warna-warni mereka, serta peran penting mereka dalam ekosistem. Berikut 5 spesies katak panah yang begitu estetik namun wajib kalian waspadai jika bertemu spesies ini 

1. Epipedobates boulengeri

ilustrasi Epipedobates boulengeri (inaturalist.org/juancarlosluna1)

Spesies katak panah ini memiliki kulit yang berpola marmer menjadi kamuflase alami di lingkungannya. Nama ilmiah dari spesies itu adalah Epipedobates boulengeri, spesies katak berwarna-warni yang mendiami hutan hujan tropis di Kolombia dan Ekuador.

Meskipun memiliki penampilan yang mencolok, katak ini menghasilkan racun kuat sebagai mekanisme pertahanan diri. Sayangnya, habitatnya yang semakin terancam membuat populasi katak ini terus menurun.

2. Epipedobates anthonyi

ilustrasi Epipedobates anthonyi (inaturalist.org/ecarpe)

Epipedobates anthonyi adalah spesies katak panah beracun yang berasal dari hutan hujan di Ekuador dan Peru. Dengan ukuran tubuh sekitar 2-2,5 cm, katak ini memiliki warna yang mencolok, biasanya kombinasi merah gelap atau cokelat dengan garis-garis kuning pucat.

Racun yang dihasilkan oleh katak ini digunakan sebagai pertahanan diri dari predator. Sayangnya, habitat alaminya yang semakin terancam membuat populasi katak ini terus menurun.

3. Epipedobates machalilla

ilustrasi Epipedobates machalilla (inaturalist.org/felipecampos)

Spesies katak ini punya penampilan yang sederhana tapi menarik, dengan tubuh ramping dan warna yang kalem. Meskipun terlihat biasa aja, si machalilla ini punya peran penting di ekosistem tempat tinggalnya.

Uniknya, katak ini lebih suka tinggal di tempat yang gak terlalu basah, beda sama kebanyakan katak yang suka air. Jadi, bisa dibilang si machalilla ini adalah katak yang punya gaya hidup agak berbeda dari teman-temannya!

4. Epipedobates espinosai

ilustrasi Epipedobates espinosai (inaturalist.org/christophejdls)

Epipedobates espinosai adalah spesies katak yang unik dan menarik. Katak ini berasal dari hutan-hutan di Ekuador dan punya warna yang cukup mencolok, yaitu kombinasi merah di bagian punggung dengan garis biru kehijauan di samping tubuhnya. Kulitnya sedikit kasar di bagian punggung, tapi halus di bagian kaki dan perut.

Salah satu hal yang menarik dari katak ini adalah kebiasaan hidupnya yang masih belum banyak diketahui. Meski begitu, kita tahu kalau si espinosai ini aktif di siang hari dan hidup di daratan.

Verified Writer

Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya