TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Spesies Babi Endemik Indonesia, Awas Jika Bertemu Ada yang Ganas!

Spesies babi yang hanya bisa dijumpai di Indonesia

ilustrasi Sus celebensis (inaturalist.org/alk12)

Indonesia, negara dengan keanekaragaman hayati yang kaya, ternyata juga memiliki kekayaan jenis fauna yang unik yaitu babi. Siapa sangka, di balik citra umum babi sebagai hewan peliharaan atau hama, Indonesia memiliki beberapa spesies babi yang sangat unik dan menarik.

Hewan-hewan ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari babi pada umumnya. Berikut 7 spesies babi endemik yang hanya bisa ditemukan di Nusantara. Mari kita mengenal lebih dekat para penghuni hutan ini

1. Babi celeng

ilustrasi Sus scrofa (inaturalist.org/eric_graham)

Babi celeng merupakan salah satu hewan yang sangat adaptif dan dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan lebat, savana, hingga daerah berawa. Nama ilmiah dari spesies babi hutan ini adalah Sus scrofa

Spesies ini sangat menyukai daerah yang memiliki banyak semak belukar untuk bersembunyi dan sumber air yang melimpah. Di Indonesia, babi hutan sering ditemukan di hutan-hutan tropis.

2. Babi berjenggot

ilustrasi Sus barbatus (inaturalist.org/Rufus46)

Spesies babi endemik selanjutnya adalah Sus barbatus lebih dikenal sebagai babi berjenggot atau babi janggut. Spesies babi liar yang khas ditemukan di wilayah Asia Tenggara, terutama pada wilayah Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan dan Kepulauan Sulu.

Sesuai namanya, babi ini memiliki jenggot yang khas, terutama di bagian dagu dan bibir atas. Jenggot pada spesies babi hutan ini berfungsi sebagai sensor saat mencari makanan di tanah atau lumpur.

3. Babi sulawesi

ilustrasi Sus celebensis (inaturalist.org/cclborneo)

Mungkin beberapa dari kalian pernah menemukan babi yang memiliki kutil pada beberapa area kulit serta memiliki taring yang khas, itulah babi sulawesi atau sering disebut sebagai babi berkutil sulawesi. Spesies babi hutan endemik ini memiliki nama ilmiah Sus celebensis

Habitat asli spesies ini di hutan seluruh area pulau Sulawesi, Indonesia. Kulitnya memiliki tonjolan-tonjolan atau kutil, terutama pada wajah dan tubuh bagian atas. Kutil ini berfungsi sebagai perlindungan dan membantu hewan ini beradaptasi dengan lingkungannya.

4. Babi bagong

ilustrasi Sus verrucosus (inaturalist.org/Adyah Ningtyas)

Sama seperti spesies babi sulawesi, babi kutil ini juga merupakan spesies endemik, namun habitatnya terbatas di pulau Jawa, pulau Bawean, dan dahulu juga ditemukan di pulau Madura. Sesuai namanya, babi ini memiliki tiga pasang tonjolan daging yang mengeras seperti kutil di sekitar moncongnya. Ini adalah ciri khas yang paling mudah dikenali.

Babi kutil dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan tropis, hutan jati, hingga sekitar lahan pertanian. Spesies ini adalah salah satu hewan omnivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan kecil.

5. Babi rusa sulawesi

ilustrasi Babyrousa celebensis (inaturalist.org/roylesafaris)

Babi rusa sulawesi, spesies ini memiliki nama ilmiah Babyrousa celebensis. Hewan ini merupakan salah satu dari tiga spesies babi rusa yang unik dan endemik di Indonesia. Ciri paling mencolok dari babi rusa adalah taringnya yang panjang dan melengkung ke atas, menembus bibir atas.

Pada jantan dewasa, taring ini bahkan bisa tumbuh melengkung ke belakang hingga mencapai dahi. Spesies ini hidup di hutan-hutan tropis Sulawesi, sering ditemukan di dekat sumber air seperti sungai atau rawa.

6. Babi rusa togenan

ilustrasi Babyrousa togeanensis (inaturalist.org/Rubieten)

Babi rusa togean adalah salah satu babi rusa endemik asal Indonesia spesies ini memiliki nama ilmiah Babyrousa togeanensis. Dibandingkan dengan spesies babi rusa lainnya, Babi Rusa Togean memiliki ukuran tubuh yang paling besar.

Seperti namanya, hewan ini endemik di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, Indonesia. Spesies ini hidup di hutan-hutan tropis pulau tersebut. Babi rusa togean adalah hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan, seperti akar, buah, dan daun.

Verified Writer

Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya