TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Kepiting Hantu, Salah Satunya Ada yang Berwarna Merah Putih

Kepiting hantu yang mengagumkan

ilustrasi Ocypode (inaturalist.org/pradip)

Pernahkah Anda membayangkan makhluk misterius yang berkeliaran di pasir pantai? Spesies ini adalah kepiting hantu, makhluk mungil dengan kepribadian yang besar lihai dalam menyamar dan melarikan diri.

Siap untuk berkenalan dengan 7 jenis kepiting hantu yang paling menawan? Mari kita menyelami dunia menarik dari jenis kepiting hantu, makhluk unik yang penuh kejutan!

1. Ocypode ceratophthalmus

ilustrasi Ocypode ceratophthalmus (inaturalist.org/wingspanner)

Ciri paling khas dari spesies ini adalah tonjolan seperti tanduk pada mata mereka, yang membedakannya dari spesies kepiting hantu lainnya. Nama ilmiah dari spesies ini adalah Ocypode ceratophthalmus.

Pada umumnya spesies ini ditemukan di kawasan Indo-Pasifik, mulai dari pantai Afrika Timur hingga Filipina, dan dari Jepang hingga Great Barrier Reef. Spesies yang satu ini merupakan salah satu hewan nokturnal yang aktif di malam hari untuk mencari makanan.

2. Ocypode macrocera

ilustrasi Ocypode macrocera (inaturalist.org/aniruddha_singhamahapatra)

Ocypode macrocera adalah salah satu spesies kepiting hantu yang cukup terkenal. Disebut juga kepiting hantu merah, spesies ini memiliki ciri khas warna tubuh yang cenderung kemerahan, terutama pada bagian cakarnya. Namun kombinasi antara putih pada area mata dan merah pada cangkangnya membuat spesies sangat eksotis.  

Seperti namanya, Ocypode macrocera memiliki warna tubuh yang cenderung kemerahan, terutama pada bagian cakar. Namun, warna ini bisa bervariasi tergantung pada habitat dan usia individu. 

3. Ocypode nobilii

ilustrasi Ocypode nobilii (inaturalist.org/andaman)

Spesies yang satu ini sangat mengesankan karena memiliki ukuran tubuh yang besar dan cakar yang sangat kuat. Nama ilmiah dari spesies ini adalah Ocypode nobilii atau sering disebut sebagai kepiting hantu raksasa.

Ocypode nobilii adalah salah satu spesies kepiting hantu terbesar. Cakarnya yang sangat besar dan kuat digunakan untuk menggali lubang, mempertahankan wilayah, dan menangkap mangsa.

4. Ocypode occidentalis

ilustrasi Ocypode occidentalis (inaturalist.org/eligarcia-padilla)

Ocypode occidentalis dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai kepiting hantu Teluk atau kepiting hantu barat. Nama ini merujuk pada habitat aslinya yang berada di sepanjang pantai Pasifik Amerika, mulai dari Teluk California hingga Kolombia.

Spesies ini berukuran sedang dibandingkan dengan spesies kepiting hantu lainnya. Selain itu spesies ini memiliki habitat yang unik dan hanya dapat ditemukan di pantai Pasifik Amerika.

5. Ocypode quadrata

ilustrasi Ocypode quadrata (inaturalist.org/jamesspitznas)

Mungkin beberapa dari kalian akan tercengang melihat spesies yang satu ini karena memiliki warna yang sangat eksotis. Berbeda dari spesies sebelumnya, kepiting yang satu ini sangat mudah dijumpai.

Ocypode quadrata dalam bahasa Indonesia umumnya dikenal sebagai kepiting hantu Atlantik. Spesies ini adalah salah satu jenis kepiting hantu yang paling umum ditemukan di sepanjang pantai Atlantik Amerika Serikat.

6. Ocypode pallidula

ilustrasi Ocypode pallidula (inaturalist.org/loarie)

Ocypode pallidula dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai kepiting hantu pucat. Spesies ini adalah salah satu jenis kepiting hantu yang berukuran kecil dan umumnya ditemukan di kawasan Indo-Pasifik.

Spesies yang satu ini memiliki tubuh berukuran relatif kecil dibandingkan dengan spesies kepiting hantu lainnya. Karapasnya biasanya sekitar 1 inci (25 mm) lebarnya. Spesies kepiting hatu ini pada umumnya berwarna pucat sesuai dengan namanya.

Verified Writer

Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya