TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kepiting Porselen Berduri, Duri Berfungsi Layaknya Jangkar

Kepiting porselen berduri yang memiliki duri yang unik

ilustrasi Neopetrolisthes spinatus (inaturalist.org/benoit_segerer)

Pada kedalaman laut, tersembunyi berbagai makhluk menakjubkan yang menarik untuk dikulik karena keunikannya yang dimiliki makhluk laut. Salah satunya adalah Neopetrolisthes spinatus, si kepiting kotak berduri.

Dengan duri-duri tajam yang menghiasi tubuhnya, kepiting ini terlihat seperti seorang kesatria kecil yang siap melindungi wilayahnya. Berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang Neopetrolisthes spinatus yang akan membuat kalian takjub.

1. Memiliki duri layaknya jangkar

ilustrasi Neopetrolisthes spinatus (inaturalist.org/tantsusoo)

Spesies kepiting yang satu ini memiliki duri yang berbeda dengan spesies kepiting porselin lainnya. Duri-duri yang dimiliki Neopetrolisthes spinatus berfungsi layaknya jangkar kecil.

Ketika kepiting ini menemukan celah atau permukaan yang cocok, duri-duri ini akan menancap kuat, mencengkram substrat di sekitarnya. Duri-duri ini berperan penting dalam menjaga agar kepiting tetap berada di tempatnya, mencegah mereka hanyut terbawa arus.

2. Habitat yang unik

ilustrasi Neopetrolisthes spinatus (inaturalist.org/divercraig)

Neopetrolisthes spinatus sangat menyukai tempat-tempat yang sempit dan tersembunyi. Spesies ini sering ditemukan bersembunyi di celah-celah batu, baik di zona intertidal (daerah pasang surut) maupun subtidal (daerah yang selalu terendam air).

Selain itu spesies ini cenderung memilih habitat yang memiliki arus air yang cukup kuat. Arus yang kuat membantu membawa oksigen dan partikel makanan ke sekitar mereka, sekaligus membantu membuang limbah.

3. Makanan favoritnya alga

ilustrasi Neopetrolisthes spinatus (inaturalist.org/sylvain_le_bris)

Spesies penghuni laut ini sebenarnya termasuk hewan omnivora, artinya hewan makan berbagai jenis makanan. Namun ada makanan favorit yang sering spesies ini buru, salah satu menu favorit mereka adalah alga. 

Alga yang tumbuh di sekitar habitat mereka, baik yang menempel di batu maupun yang mengapung, menjadi sumber nutrisi yang baik. Alga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa organik yang dibutuhkan oleh kepiting ini.

4. Hidup soliter

ilustrasi Neopetrolisthes spinatus (inaturalist.org/andrew-taylor)

Pada umumnya spesies ini tidak hidup berkoloni dalam artian membentuk kelompok besar yang terorganisir. Lebih sering, spesies ini ditemukan hidup soliter atau dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa individu.

Alasannya adalah karena mereka lebih suka memiliki ruang pribadi di dalam celah-celah batu atau di antara alga. Meskipun begitu, beberapa individu mungkin ditemukan berdekatan satu sama lain, terutama jika sumber makanan atau tempat bersembunyi sangat terbatas. Jadi, pola sosial Neopetrolisthes spinatus cenderung lebih individualistis dibandingkan membentuk koloni yang besar dan kompleks seperti beberapa jenis krustasea lainnya.

Verified Writer

Fahmi Irwan Utomo

Penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik (Herwono)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya