TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Disangka, Ini 5 Alasan Kucing Suka Menjilati Kamu

Ini merupakan perilaku emosional positif

ilustrasi kucing menjilati manusia (pumpkin.care)

Lidah kucing merupakan salah satu bagian tubuh kucing yang paling penting. Permukaan lidah kucing penuh dengan duri kecil, yang bertindak sebagai sisir ketika kucing sedang melakukan grooming sendiri dan sebagai parutan saat makan.

Karena alasan tersebut, salah satu kegiatan harian favorit kucing adalah menjilati. Perilaku ini juga tidak terbatas hanya menjilati dirinya sendiri. Makanan, berbagai benda, bahkan manusia bisa jadi objek menjilat favorit kucing.

Sebagai pemilik kucing, kamu mungkin bingung kenapa kucing sangat suka menjilati kamu. Ada banyak alasan untuk hal ini, tetapi umumnya dianggap sebagai perilaku positif. Berikut adalah beberapa alasan paling umum mengapa kucing suka menjilati kamu, dilansir laman PetMD dan The Spruce Pets.

1. Tanda kasih sayang

ilustrasi kucing (unsplash.com/Syed Ali)

Menjilat adalah cara menunjukkan kasih sayang yang penting pada kucing, dan menjilat bisa menjadi tanda kasih sayang antara kucing dan antara kucing dan manusia. Sama seperti manusia yang menunjukkan kasih sayang kepada kucing dengan mengelusnya, kucing mungkin mencoba membalas budi dengan menjilati pemiliknya.

Menjilat juga sering kali merupakan tanda bahwa kucing sedang merasa tenang atau berusaha mendapatkan ketenangan dari kecemasan. Anak kucing terutama akan menggunakan jilatan sebagai cara untuk meredakan kecemasan seperti halnya manusia menggunakan pelukan.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Kucing Peliharaan Baru Merasa Nyaman di Rumah, Betah!

2. Menandai kamu sebagai miliknya

ilustrasi kucing dan manusia (pexels.com/cottonbro)

Kucing menggunakan feromon untuk menandai daerah mereka. Pada umumnya, kucing menandai sesuatu dengan mengencinginya, tetapi mereka juga dapat menandai kepunyaan mereka dengan cara lain. Menjilati dan menggosok kepala adalah cara kucing menandai kamu sebagai bagian dari miliknya.

Saat kucing menggosokkan kepalanya padamu atau menjilati kamu, mereka memberi tahu pada semuanya bahwa kamu penting baginya. Kamu mungkin juga akan memperhatikan bahwa terkadang kucing lain menghindar darimu, ini bisa jadi karena mereka mencium bahwa kamu sudah menjadi milik kucing lain.

3. Menganggap kamu sebagai bagian dari keluarga

ilustrasi kucing (unsplash.com/Ayelt van Veen)

Sebagai pemilik kucing, kamu pasti paham bahwa kucing akan memberikan tikus atau burung mati pada pemiliknya dalam upaya berbagi makanan lezat. Kucing juga sering memberi pemiliknya hewan hidup dalam upaya untuk mengajari manusia berburu.

Ini merupakan tanda bahwa banyak kucing melihat pemiliknya sebagai bagian dari keluarga dan melihat manusia sebagai kucing yang tidak cakap. Kucing betina khususnya akan menunjukkan jenis perilaku pengasuhan seperti ini.

Saat kucing menjilati kamu, bisa jadi mereka sedang berusaha mengajari kamu untuk merawat diri sendiri. Ini adalah kenangan yang dimiliki kucing karena dijilat oleh induknya sendiri dan merupakan tanda kasih sayang yang nyata. Kucing juga sangat memperhatikan suasana hati pemiliknya, sehingga kamu mungkin merasa kucing jadi lebih penyayang saat kamu sedang stres atau sakit.

4. Mereka sedang membersihkan kamu

ilustrasi kucing (pexels.com/Cats Coming)

Dalam dunia kucing, ada gagasan bahwa kulit yang tertutup air liur kucing itu bersih. Ini juga merupakan perilaku penting yang mendorong ikatan bagi kucing. Dalam sekelompok kucing yang hidup bersama, biasanya ada ‘allo-groomer’, yaitu kucing yang menjilat dan merawat kucing lain dalam kelompok tersebut.

Biasanya, ini terjadi pada anggota kelompok yang saling berhubungan satu sama lain, seperti keluarga. Jadi, menjilat manusia mungkin merupakan upaya kucing untuk membersihkan kamu dan memasukkan kamu sebagai bagian dari kelompoknya.

Baca Juga: 5 Manfaat Sterilisasi pada Kucing, Bikin Kucing Hidup Sejahtera!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya