TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Mamalia yang Tidak Memiliki Rambut, Unik!

Padahal, rambut merupakan ciri khas mamalia

Mamalia yang Tidak Memiliki Rambut (pixabay.com/Dominik Rheinheimer)

Intinya Sih...

  • Rambut merupakan ciri biologis mamalia yang berfungsi untuk melindungi tubuh dan merasakan lingkungan sekitar.
  • Beberapa mamalia kehilangan rambutnya akibat evolusi, seperti sphynx, walrus, naked mole rat, skinny pig, babirusa, kuda nil, dan gajah Afrika.
  • Kehilangan rambut ini terjadi karena adaptasi terhadap habitat dan perubahan fungsi tubuh mamalia tersebut.

Memiliki rambut adalah salah satu ciri biologis mamalia. Rambut berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu ekstrem, bersembunyi, memberi sinyal, perlindungan, dan merasakan lingkungan sekitar.

Namun, pada beberapa spesies mamalia, rambut mereka terus berkurang akibat evolusi sehingga lama kelamaan mereka tidak memiliki rambut. Evolusi ini terjadi pada beberapa mamalia yang tinggal di air maupun darat. Inilah mamalia yang tidak memiliki rambut dan apa alasannya.

1. Sphynx

ilustrasi kucing sphynx (pixabay.com/lory12nicoleta40)

Sphynx adalah ras kucing yang sangat unik. Tidak seperti kucing lain yang memiliki rambut lebat, sphynx hampir tidak memiliki rambut.

Namun, hilangnya rambut pada sphynx bukanlah hasil dari evolusi, melainkan dibentuk oleh para peternak. Sphynx tidak sepenuhnya tidak berbulu. Tubuh mereka ditutupi bulu halus yang hampir tidak terlihat yang berkontribusi pada kelembutan kulit mereka.

2. Walrus

ilustrasi walrus (unsplash.com/Jay Ruzesky)

Rambut digunakan sebagai isolator bagi banyak mamalia. Namun, walrus memiliki lapisan lemak subkutan untuk menggantikan fungsi rambut. Lemak walrus sangat tebal sehingga mereka hampir tidak membutuhkan bulu sama sekali.

Sebenarnya, tubuh walrus tetap ditutupi bulu pendek berwarna coklat kemerahan. Namun, bulu ini hampir tidak terlihat sehingga walrus tampak seperti tidak berbulu.

3. Naked mole rat

ilustrasi tikus mol telanjang atau naked mole rat (commons.wikimedia.org/John Brighenti)

Naked mole rat adalah hewan pengerat bawah tanah yang berasal dari Afrika Timur. Mereka terkenal karena kurangnya bulu. Ciri khas lain dari mamalia ini adalah memiliki kulit keriput berwarna abu-abu kemerahan. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah.

Baca Juga: 6 Hewan di Bioma Taiga, Ada Mamalia yang Makan Lumut!

4. Skinny pig

ilustrasi skinny pig (commons.wikimedia.org/Nerwign)

Skinny pig adalah hasil dari perkawinan spesies Guinea pig yang berambut dan tidak berambut. Mamalia ini pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1978 dan telah menjadi hewan peliharaan yang populer di Eropa dan Amerika Utara. 

Skinny pig memiliki kepribadian dan kebiasaan yang sama dengan Guinea pig. Selain itu, skinny pig tidak sepenuhnya tidak berambut. Mereka memiliki sedikit rambut yang tumbuh di kaki, tungkai, dan hidung.

5. Babirusa

Mamalia yang Tidak Memiliki Rambut (pixabay.com/Dominik Rheinheimer)

Penelitian terkini menunjukkan bahwa babirusa merupakan kerabat darat dari lumba-lumba. Babirusa diyakini telah kehilangan bulunya sejak lama.

Ciri paling khas yang dimiliki babirusa adalah gadingnya yang tumbuh ke atas. Para ahli percaya bahwa gading ini dikembangkan bukan sebagai senjata, melainkan sebagai pertahanan untuk melindungi wajah pejantan.

6. Kuda nil

ilustrasi kuda nil (pixabay.com/ArtTower)

Sama seperti mamalia akuatik dan semi-aquatik lainnya, kuda nil memiliki lapisan lemak tebal sebagai isolator. Dibandingkan rambut, lapisan lemak ini lebih berguna bagi hewan besar yang menghabiskan sebagian besar waktunya di air. 

Kurangnya rambut membuat kuda nil rentan terhadap paparan sinar matahari. Untuk mengatasinya, mereka mengeluarkan zat penyerap cahaya yang berfungsi sebagai semacam tabir surya alami. Menariknya, kuda nil sebenarnya berkerabat dekat dengan paus dan lumba-lumba.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya