TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Unta Punya Punuk? Ternyata Ini Alasannya

Sangat penting untuk kelangsungan hidup unta di gurun

ilustrasi unta (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Intinya Sih...

  • Punuk unta sebenarnya menyimpan cadangan lemak, bukan air, yang memungkinkan mereka bertahan hidup tanpa makan atau minum dalam waktu lama.
  • Punuk unta membantu meregulasi suhu tubuhnya di gurun yang panas dan dingin, serta memberikan sumber energi saat makanan sulit didapat.
  • Unta memiliki sel darah dan kapiler elastis di tubuhnya sehingga mampu menampung lebih banyak air saat minum, serta mendapatkan kelembapan dari tumbuhan hijau.

Setiap hewan memiliki ciri khas masing-masing yang membedakan mereka dengan hewan lainnya. Misalnya, seekor jerapah dikenal karena kaki dan lehernya yang sangat panjang. Badak memiliki cula besar di atas moncongnya. Zebra terlihat seperti kuda dengan loreng hitam putih. Lalu, unta dikenal dengan punuknya yang besar. 

Setiap fitur khas ini juga memiliki fungsinya masing-masing. Selama ini, banyak orang menganggap punuk unta berisi air. Namun, benarkah demikian? Di sini, kita akan mempelajari punuk unta dan mengeksplorasi perannya dalam tubuh unta.

1. Kenapa unta punya punuk

ilustrasi unta (pexels.com/Gül Işık)

Unta dikenal bisa bertahan hidup berhari-hari di tengah kondisi ekstrem tanpa makanan atau minuman, tapi itu bukan karena punuknya menyimpan cadangan air. Dijelaskan Cleveland Zoo Society, punuk unta sebenarnya menyimpan cadangan lemak, yang memungkinkan mereka bertahan tanpa makan atau minum dalam waktu lama karena tubuh mereka mengubah simpanan lemak menjadi energi. 

Mereka dapat menyimpan hingga 36 kg lemak dalam satu punuk. Saat cadangan lemak ini digunakan, punuk unta akan mulai berubah bentuk, mengempis, dan terkulai di atas tulang punggung unta. Begitu unta mempunyai akses terhadap air, mereka dapat minum sebanyak 113 L air dalam 10 menit.

Baca Juga: 10 Fakta Unta Baktria Liar, Memakan Salju untuk Menghemat Air

2. Kenapa unta menyimpan lemak di punuknya

ilustrasi unta (pixabay.com/Wolfgang Inderwies)

Lantas, kenapa unta menyimpan lemak hanya di punuk, bukannya menyebarkannya secara merata ke seluruh bagian tubuh? Habitat asli unta adalah gurun yang kering, di mana sumber makanan sulit didapat. Ketika mamalia gurun ini tidak menemukan makanan untuk waktu yang lama, mereka akan memetabolisme lemak di punuknya menjadi sumber energi.

Dijelaskan Britannica, punuk unta juga membantu hewan ini meregulasi suhu tubuhnya. Ini merupakan fitur penting di gurun, di mana temperatur bisa sangat tinggi di siang hari dan turun drastis di malam hari. Ketika jaringan lemak terpusat hanya di punuk, unta mampu meminimalkan isolasi panas di seluruh tubuhnya pada siang hari yang panas. Lalu, pada malam hari, panas berlebih tersebut dibuang ke seluruh tubuh unta agar tidak kedinginan.

3. Bagaimana unta bisa bertahan tanpa air dalam waktu lama

ilustrasi unta (unsplash.com/Wolfgang Hasselmann)

Jika punuk tidak menyimpan air, lantas bagaimana unta bisa bertahan hidup hingga lebih dari seminggu tanpa air? Diterangkan A-Z Animals, unta memiliki sel darah dan kapiler yang sangat elastis di seluruh tubuhnya, termasuk punuknya, sehingga mereka mampu menampung lebih banyak air saat minum. Sekali minum, unta bisa minum hingga 113 liter air dan mengembangkan sel hingga 240 persen.

Sederhananya, unta mendapatkan air dari darahnya sendiri. Unta Baktria liar bahkan menjadi satu-satunya mamalia darat yang bisa minum air asin untuk bertahan hidup. Unta juga memakan tumbuhan hijau untuk memberikan kelembapan yang cukup guna membantunya tetap terhidrasi. Selain itu, saat mengeluarkan napas, uap air terperangkap di lubang hidung dan diserap kembali ke dalam tubuh untuk menghemat air. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya