TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hewan yang Menghabiskan Hidupnya di Atas Pohon

Dikenal sebagai hewan aboreal

Hewan yang Menghabiskan Hidupnya di Pohon (pexels.com/Pascal Borener)

Intinya Sih...

  • Hewan aboreal menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon
  • Populasi kanguru pohon, orangutan, kungkang, koala, aye-aye, dan bunglon terancam karena pembalakan liar
  • Kehidupan di atas pohon memerlukan adaptasi khusus untuk mencari makanan, tempat tinggal, dan melindungi diri dari predator

Pohon memberikan banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi. Mulai dari menyediakan oksigen, makanan, menyimpan cadangan air, mencegah banjir, dan masih banyak lagi.

Namun, bagi beberapa hewan, pohon adalah sumber kehidupan utama. Ya, banyak hewan menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Mulai dari mencari makan, beristirahat, berlindung dari predator, hingga membesarkan anak-anaknya. 

Hewan yang beraktivitas di sekitar pepohonan dikenal sebagai hewan aboreal. Kehidupan di atas pohon bisa jadi sangat sulit, dan banyak hewan yang hidup di sana harus beradaptasi dengan lingkungannya agar dapat bertahan hidup dan berkembang. Mereka harus mampu berpindah antar pepohonan secara efektif, merawat anak-anaknya dengan baik, serta mencari sumber makanan dan tempat berlindung saat kondisi sedang buruk.

Ada banyak binatang yang menjadikan pohon sebagai rumah mereka. Baca sampai selesai untuk tahu apa saja hewan yang menghabiskan hidupnya di atas pohon.

1. Kanguru pohon

ilustrasi kanguru pohon (wildlifesydney.com.au)

Tidak seperti kanguru pada umumnya yang bertubuh besar dan senang bertarung, kanguru pohon adalah hewan yang menggemaskan. Disebut kanguru pohon karena mamalia ini menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon.

Dilansir Interesting Animal Facts, para ilmuwan baru menemukan kanguru pohon pada tahun 1800-an dan menemukan bahwa mereka adalah hewan berkantung. Kanguru pohon memiliki ekor panjang yang digunakan untuk menyeimbangkan diri saat melompat dari satu dahan ke dahan lainnya.

Mereka pandai melompat di antara pohon untuk mencari makan dan tempat tinggal. Makanan mereka terdiri dari rumput, daun, buah, bunga, serangga, cacing, dan mamalia kecil. Kanguru pohon adalah hewan nokturnal yang  aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari. Pada siang hari, mereka bersembunyi di lubang pohon atau semak. 

Sayangnya, populasi kanguru pohon semakin sedikit karena habitat mereka dirusak oleh manusia. Mereka juga banyak diburu karena dianggap hama. Perburuan kanguru pohon sudah berlangsung sejak zaman dahulu kala.

2. Lemur terbang Sunda

ilustrasi lemur terbang Sunda (commons.wikimedia.org)

Lemur terbang Sunda atau kubung Sunda adalah hewan yang sepenuhnya bersifat arboreal. Mereka tidur di dedaunan lebat di puncak pohon tinggi dan aktif  di malam hari. 

Diterangkan Project Learning Tree, Kubung Sunda dapat meluncur lebih dari 100 meter dengan sedikit kehilangan ketinggian. Tubuh mereka dirancang dengan baik untuk terbang, terutama dengan selaput yang membantu mereka meluncur dengan baik.

3. Orangutan

ilustrasi orangutan Sumatera (pixabay.com/Martijn)

Orangutan adalah mamalia terbesar yang menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Mereka ditemukan di pulau Kalimantan dan Sumatera, dan menjadi satu-satunya kera besar yang hidup di Asia.

Sayangnya, populasi mereka terus mengalami penurunan karena pembukaan hutan secara drastis.  Dilansir World Wildlife, saat ini, lebih dari 50 persen orangutan ditemukan di luar kawasan lindung, yaitu hutan yang dikelola oleh perusahaan kayu, kelapa sawit, dan pertambangan.

Baca Juga: 7 Kali Lebih Kuat dari Manusia, Ini 5 Fakta Menarik Orangutan

4. Kungkang

ilustrasi kungkang (unsplash.com/Deb Dowd)

Kungkang adalah salah satu hewan arboreal yang bergerak paling lambat di Bumi. Hewan ini hidup di Amerika Tengah dan Selatan, di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan atau berenang di danau air tawar, sungai, dan rawa. 

Sloth memiliki cakar panjang yang menakutkan di kaki depannya. Namun, cakar ini tidak biasa digunakan untuk menyerang. Cakar ini lebih sering digunakan untuk bergelantungan di dahan pohon, dikutip National Geographic.

Sloth memiliki metabolisme yang lambat, itulah sebabnya mereka bergerak sangat lambat untuk menghemat energi. Mereka adalah hewan folivora, di mana sebagian besar makanannya terdiri dari dedaunan, tapi kadang juga memakan buah dan hewan kecil.

5. Koala

ilustrasi koala (pixabay.com/PixelAnarchy)

Koala dapat ditemukan di Australia dan hidup di antara pepohonan. Mereka adalah hewan herbivora, yang artinya mereka hanya memakan tumbuhan. Koala bergerak sangat lambat, tetapi mereka masih bisa memanjat pohon menggunakan cakarnya. 

Koala memiliki kantong di perutnya tempat bayi dilahirkan. Di dalam kantong ini, koala yang baru lahir menerima nutrisi melalui susu hingga ia cukup umur untuk mulai mengonsumsi makanan padat.

Dijelaskan Interesting Animal Facts, koala memasuki masa hibernasi setahun sekali, yang berarti mereka menjadi kurang aktif dan mengalami penurunan berat badan hingga sumber makanan baru tersedia. Saat tidur, koala akan berkumpul dalam kelompok untuk menjaga diri mereka tetap hangat.

6. Aye-aye

ilustrasi aye-aye (commons.wikimedia.org/nomis-simon)

Aye-aye merupakan anggota keluarga primata, bersama dengan manusia. Hewan aboreal ini hanya hidup di hutan Madagaskar dan merupakan salah satu hewan yang paling terancam punah di Bumi, dikutip A-Z Animals.

Aye-aye dapat tumbuh sekitar 37,5 cm panjangnya. Tubuh mereka ditutupi bulu halus berwarna cokelat dan hitam, dengan telinga besar dan bulat. Namun, ciri paling aneh yang dimiliki aye-aye adalah jari ketiga di setiap kaki depannya. Jari ini sangat panjang dan tipis dan hanya digunakan untuk memancing belatung di pohon.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya