Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ubur-ubur adalah makhluk laut yang menakjubkan. Mereka, transparan, kecil, berbentuk oval, dan melayang-layang di dalam air.
Tubuh ubur-ubur terdiri atas sekitar 95 persen air. Mereka tidak memiliki darah, jantung, tulang, otak, atau organ lainnya.
Meskipun ubur-ubur tidak menyediakan protein, lemak, atau karbohidrat, banyak hewan memakan ubur-ubur. Para ahli meyakini bahwa hewan yang memakan ubur-ubur mendapat manfaat dari asam lemak dalam jaringan ubur-ubur yang sangat penting untuk mendukung proses pertumbuhan dan reproduksi. Alasan lainnya adalah karena jumlah ubur-ubur sangat banyak sehingga seringkali tanpa sengaja termakan oleh hewan lain.
Yuk, kita lihat apa saja hewan yang memakan ubur-ubur.
1. Kepiting
ilustrasi kepiting (pexels.com/pixabay) Kepiting pertapa dan kepiting panah senang memakan ubur-ubur. Karena kepiting hidup di kedalaman laut, mereka biasanya memakan ubur-ubur atau ikan yang sekarat.
Kepiting mampu meraih dan menangkap ubur-ubur dengan cakarnya yang gesit. Sel penyengat ubur-ubur tidak dapat menembus atau mengganggu cangkang keras kepiting atau corong mulutnya. Dengan demikian, kepiting dapat memakan ubur-ubur dengan mudah.
2. Gray triggerfish
Gray triggerfish (wikipedia.org/Diego Delso) Gray triggerfish menghuni terumbu karang, laguna, dan daerah perairan dangkal di Samudra Atlantik bagian barat. Gray triggerfish menggunakan gigi tajam dan rahangnya yang kuat untuk memberikan gigitan yang mematikan pada ubur-ubur.
Faktanya, gigi tajam ikan ini dapat dengan mudah menembus cangkang keras lobster, sand dollar, dan kepiting. Ditambah kemampuannya untuk melesat cepat di dalam air, tidak sulit bagi gray triggerfish untuk berburu ubur-ubur.
3. Penyu
ilustrasi penyu (unsplash.com/neom) Penyu senang memakan berbagai spesies ubur-ubur, termasuk ubur-ubur biru dan ubur-ubur surai singa. Penyu laut dapat memakan ubur-ubur tanpa terganggu oleh sengatan tentakelnya karena penyu memiliki lapisan esofagus yang tebal.
Penyu adalah salah satu predator ubur-ubur yang utama. Sedihnya, mereka sering kali tanpa sengaja memakan kantong plastik yang melayang di lautan karena mengira itu adalah ubur-ubur.
Baca Juga: 6 Fakta Penyu Hijau, Penjelajah yang Tetap Ingat Rumah
4. Ikan Mola laut
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi ikan mola laut (commons.wikimedia.org/Per-Ola Norman) Memiliki berat lebih dari 2 ton, ikan Mola laut atau ocean sunfish menjadi ikan bertulang paling berat di dunia. Ikan dengan bentuk unik ini senang memakan berbagai spesies ubur-ubur.
Di dalam mulut mola terdapat dua lempeng gigi yang mirip dengan paruh burung. Mereka tidak mengunyah makanannya, melainkan menghisapnya masuk dan keluar dari mulut berulang kali hingga ubur-ubur tersebut pecah. Ikan mola laut memiliki saluran pencernaan dengan lapisan berlendir dan kental yang diyakini dapat mencegahnya tersengat oleh tentakel mangsanya.
5. Penguin
ilustrasi penguin (pexels.com/Pixabay) Penguin secara teratur memakan ubur-ubur. Faktanya, penguin sengaja mencari ubur-ubur ketika sumber makanan lain langka untuk menahan rasa lapar.
Jumlah ubur-ubur sangat banyak dan mereka cenderung berenang dalam kawanan. Ini membuat ubur-ubur sering dipilih oleh penguin ketika ikan dan makanan lain sedang langka.
6. Hiu
ilustrasi hiu (pexels.com/Samson Bush) Hiu adalah hewan pemakan segala, jadi mereka akan memakan ubur-ubur, baik dengan sengaja maupun tanpa sengaja. Sebenarnya, hiu juga berperan penting dalam pengendalian populasi ubur-ubur.
Kebanyakan hiu tidak sepenuhnya bergantung pada ubur-ubur sebagai makanannya. Namun, beberapa spesies hiu secara aktif berburu ubur-ubur, seperti hiu sirip putih samudera dan hiu biru aktif. Hiu-hiu ini telah mengembangkan adaptasi luar biasa yang memungkinkan mereka menangkap dan melahap hewan licin ini dengan mudah.