TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Menarik Tuatara, Fosil Hidup dari Zaman Dinosaurus

Jelajahi keunikan tuatara, saksi hidup era prasejarah

tuatara hewan endemik selandia baru (doc.govt.nz)

Tuatara, reptil endemik dari Selandia Baru, sering dijuluki sebagai "fosil hidup" karena keberadaannya yang telah bertahan sejak era dinosaurus. Meskipun memiliki penampilan yang mirip dengan kadal, tuatara sebenarnya merupakan spesies yang sangat unik dengan karakteristik evolusioner yang langka. Berikut ini, kami akan mengungkap lima fakta menarik tentang tuatara yang menunjukkan keajaiban dari spesies kuno ini.

1. Satu-satunya anggota yang masih hidup dari ordo Sphenodontia

fosil hidup dari selandia baru (animalia.bio)

Tuatara adalah reptil langka yang hanya dapat ditemukan di Selandia Baru dan merupakan satu-satunya spesies yang masih hidup dari ordo Sphenodontia, yang telah ada selama lebih dari 200 juta tahun sejak zaman dinosaurus. Sebagian besar anggota kelompok ini punah sekitar 60 juta tahun yang lalu, menjadikan tuatara sebagai satu-satunya saksi hidup dari era prasejarah tersebut.

Mereka adalah salah satu hewan tertua di bumi yang masih mempertahankan karakteristik leluhurnya. Namun, seiring berjalannya waktu, tuatara kini dianggap sebagai spesies endemik di Selandia Baru dengan status konservasi "berisiko tinggi." Dahulu, tuatara tersebar luas di daratan utama Selandia baru, tetapi saat ini mereka hanya ditemukan di 32 pulau yang bebas dari predator. 

Baca Juga: Fakta Menarik Reptil yang Bertahan Hidup Lebih dari Satu Abad

2. Memiliki mata ketiga yang misterius

tuatara muda memiliki 3 mata (animalia.bio)

Selain jambul sisik berduri yang mencolok di sepanjang punggung dan ekornya, tuatara juga memiliki ciri khas unik yang tidak dimiliki hewan lain, yaitu memiliki mata ketiga di bagian atas kepalanya yang disebut mata parietal. Meskipun disebut "mata", organ ini memiliki retina, lensa, dan ujung saraf, namun tidak berfungsi untuk melihat.

Mata ini terlihat di bawah kulit bayi tuatara, tetapi seiring pertumbuhannya, ia akan tertutup oleh sisik dan pigmen, sehingga sulit dilihat pada tuatara dewasa. Organ yang unik ini kemungkinan berfungsi untuk membantu tuatara dalam menyerap sinar ultraviolet, yang diperlukan untuk memproduksi vitamin D, serta mengatur siklus gelap terang untuk aktivitas mereka. 

3. Hidup lebih lama dari reptil lainnya

tuatara reptil endemik selandia baru yang berumur panjang (doc.govt.nz)

Dengan harapan hidup rata-rata 60 tahun, tuatara merupakan salah satu reptil dengan umur terpanjang di dunia. Beberapa individu bahkan tercatat hidup lebih dari 91 tahun dalam perawatan manusia.

Tuatara juga berkembang biak dengan lambat, membutuhkan 10 hingga 20 tahun untuk mencapai kematangan seksual. Selain itu, tuatara betina hanya bertelur setiap empat tahun sekali, menjadikan mereka salah satu hewan yang bereproduksi paling lambat di dunia. 

4. Memiliki sifat kanibalisme

tuatara merupakan hewan kanibal (animalia.bio)

Sebagai predator oportunistik, tuatara mengonsumsi berbagai jenis makanan, mulai dari serangga, cacing, hingga siput. Namun, mereka juga tidak segan-segan memangsa burung kecil, telur burung, dan kadal.

Menariknya, tuatara terkadang memakan sesama spesiesnya, terutama bayi tuatara. Untuk menghindari menjadi mangsa, tuatara muda lebih aktif di siang hari, sedangkan tuatara dewasa lebih aktif di malam hari.

Dengan karakteristik yang luar biasa dan sejarah evolusi yang sangat panjang, tuatara bukan hanya salah satu spesies yang paling unik di bumi, tetapi juga merupakan contoh nyata bagaimana kehidupan dapat bertahan dari perubahan zaman dan lingkungan. Sebagai fosil hidup dari era dinosaurus, tuatara terus menjadi subjek penelitian yang sangat penting bagi para ilmuwan di seluruh dunia. 

Baca Juga: Fosil Larva Usia 520 Juta Tahun, Ditemukan dengan Anatomi Utuh

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya