TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagaimana Cara Semut Menemukan Makanan? Ini 10 Fakta Menariknya

Semut memiliki antena yang sangat sensitif terhadap bau

ilustrasi semut makan (pixabay.com/Capanaparo)

Entah dari mana datangnya, di mana pun kita menyimpan makanan, selalu ada semut yang bisa menemukan. Pernah gak sih, bertanya-tanya bagaimana cara semut menemukan makanannya?

Ternyata hal ini juga membuat beberapa ahli penasaran. Hingga akhirnya mereka membuat penelitian untuk mempelajarinya. Dilansir berbagai sumber, inilah fakta-fakta bagaimana cara semut menemukan makanannya sesuai yang diamati dalam penelitian. Simak sampai tuntas!

1. Semut memiliki kemampuan penciuman yang sangat tajam pada antena kecilnya, yang disebut chemosensory (penciuman kimia)

ilustrasi semut (pexels.com/Joshua Ruanes)

2. Kemampuan ini dapat membantunya mendeteksi zat kimia tertentu di lingkungan, seperti yang terdapat dalam makanan manis atau serangga mati

ilustrasi semut (pexels.com/Jimmy Chan)

3. Menurut beberapa penelitian, semut sangat tertarik dengan aroma asam linoleat, asam lemak yang biasa dikenal sebagai nekromon, yaitu "sinyal kematian" dari hewan tertentu

ilustrasi semut (pexels.com/Jimmy Chan)

4. Saat ada makanan manis, semut dapat mengenali aromanya meski dari jarak jauh, bahkan dari jarak sekitar 3,3 hingga 5,9 meter

ilustrasi semut (pexels.com/Macro Photography)

Baca Juga: Memahami Metamorfosis Semut: Tahap dan Pembagian Kastanya

5. Semut akan keluar dari sarangnya dan bergerak menuju makanan dengan meninggalkan jejak feromon (aroma kimia) di sepanjang jalan yang dilalui

ilustrasi semut (pixabay.com/monsterpong09)

6. Melalui feromon, semut berkomunikasi atau memberikan sinyal pada koloninya yang lain bahwa ada makanan. "Hai, ada makanan di sana!"

ilustrasi semut dan makanan (pexels.com/Ugyen Tshering)

7. Selain itu, feromon juga berfungsi sebagai pemandu jalan pulang sehingga mereka tidak akan tersesat

ilustrasi koloni semut (pexels.com/Estiak Jahan)

8. Saat mendapati feromon, semut lain akan otomatis berbaris rapi mengikuti jejaknya hingga sampai pada tujuan

ilustrasi koloni semut (pexels.com/Poranimm Athithawatthee)

9. Beberapa jenis semut, seperti semut kayu (Carpenter ant), menggunakan kombinasi feromon dan ingatan visual untuk menemukan makanan

ilustrasi semut (pexels.com/Jimmy Chan)

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Anteater, si Pemakan Semut yang Hemat Energi

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya