5 Fakta Botia Badut, Ikan Hias Cantik Endemik Indonesia
Berasal dari Sumatra dan Kalimantan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan hias clown loach atau yang lebih dikenal di kalangan pecinta ikan hias tanah air dengan nama ikan botia badut merupakan salah satu ikan hias air tawar tropis yang populer digunakan sebagai penghias akuarium ataupun aquascape oleh para pegiat hobinya. Dikenal pula dengan nama tiger botia, ikan cantik ini adalah anggota family Botiidae dan genus Chromobotia. Mendapatkan nama badut (clown) karena mengacu pada perpaduan warna cerah dan garis tubuhnya yang seperti badut sirkus serta sifatnya yang seolah menghibur di akuarium.
Ikan botia badut adalah spesies ikan hias endemik atau berasal asli dari wilayah Indonesia. Keunikan bentuk dan kecantikan warnanya menjadikannya sebagai salah satu ikan hias air tawar yang sulit untuk tidak dibawa pulang oleh para pecinta ikan hias ketika mereka melihatnya di pasar ikan hias. Termasuk ikan yang mampu mencapai ukuran cukup besar, ukuran rata-rata dewasa berkisar antara 15 hingga 20 cm serta memiliki harapan hidup hingga 20-an tahun.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai ikan botia badut yang juga menjadi ikan hias endemik Indonesia ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Berasal dari sungai-sungai di Sumatra dan Kalimantan
Ikan botia badut pertama kali diidentifikasi dengan nama latin Cobitis macracanthus oleh Pieter Bleeker pada tahun 1852, namun saat ini diubah menjadi Chromobotia macracanthus karena adanya temuan baru pada klasifikasinya. Merupakan ikan endemik Indonesia, mereka berasal dari sungai-sungai yang berada di wilayah geografis Sumatra dan Kalimantan. Dalam bahasa lokal Kalimantan, ikan tersebut dikenal dengan nama ulanguli. Memiliki tampilan visual dengan tubuh berwarna oranye keputihan hingga oranye kemerahan dengan tiga garis hitam tebal yang mengelilingi tubuhnya dan sungut di mulutnya. Betinanya sedikit lebih besar dibandingkan jantannya.
Terdapat perbedaan karakteristik warna antara botia badut asal Sumatra dan Kalimantan. Dikutip dari laman Monsterfishkeepers, secara umum, botia badut asal Kalimantan memiliki warna tubuh dan pola warna sirip yang lebih cerah dibandingkan dengan botia badut asal Sumatra. Hal tersebut terjadi karena air di sungai-sungai Kalimantan kaya akan zat tanin dan asam humad (humic acids) terlarut yang akan menonjolkan warna kemerahan atau oranye pada ikan, hal yang sama ditemukan pula pada ikan arwana merah (Scleropages legendarei) di Kalimantan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.