TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jamur Cantik yang Dapat Dikonsumsi, Bagaimana Rasanya?

Sudah cantik, dapat dikonsumsi pula

ilustrasi Sparassis (pixabay.com/minka2507)

Jamur adalah organisme yang memiliki beragam jenis dan bentuk. Jamur tidak dapat disebut tumbuhan karena organisme ini termasuk ke dalam kingom Fungi. Seperti yang kamu ketahui, tak semua jamur dapat dikonsumsi. Beberapa jenis jamur bahkan sangat beracun hingga dapat mengakibatkan kematian apabila dikonsumsi. Misalnya, jamur-jamur dari genus Amanita.

Namun, tak sedikit juga lho jenis jamur yang dapat dikonsumsi, seperti lima jamur di bawah ini. Tak hanya dapat dikonsumsi, kelima jamur ini juga memiliki bentuk dan warna yang indah dan menarik. Penasaran 'kan ada jamur apa saja? Kalau begitu, yuk, langsung kepoin informasinya berikut ini.

1. Sparassis

ilustrasi Sparassis (instagram.com/mcaulay_jaunsen)

Sparassis, atau yang disebut juga sebagai jamur kembang kol merupakan salah satu genus jamur yang berasal dari famili Sparassidaceae. Spesies jamur dari genus ini umumnya dicirikan dengan ukuran yang cukup besar dan bentuk yang menyerupai kembang kol. Sparassis diketahui tumbuh di kawasan hutan di berbagai belahan dunia, dari Amerika Utara, Eropa, hingga Asia.

Karena cukup langka, beberapa negara seperti Australia, Korea, dan Jepang sudah mulai membudidayakan jamur ini secara komersial. Melansir specialtyproduce.com, Sparassis biasanya tumbuh selama musim gugur hingga awal musim semi.

2. Jamur chanterelle

ilustrasi jamur chanterelle (instagram.com/angelairving25)

Jamur chanterelle merupakan jamur bergenus Cantharellus yang tersebar di berbagai penjuru dunia, dari Eropa , Asia, Afrika, hingga Amerika Utara. Jamur ini umumnya tumbuh di permukaan tanah yang lembab dengan kondisi iklim yang juga lembab.

Dari segi rasa, jamur ini memang memiliki rasa yang unik. Banyak yang menagatakan bahwa rasanya agak pedas dengan sedikit rasa manis seperti buah. Sementara itu, aromanya disebut-sebut agak mirip buah aprikot yang matang.

Sayangnya, jamur chanterelle dilaporkan belum dapat dibudidayakan. Padahal, jamur ini memiliki permintaan yang tinggi, lho. Karena alasan tersebut, jamur ini pun dibanderol dengan harga yang cukup fantastis.

3. Jamur ayam hutan

ilustrasi jamur ayam hutan (instagram.com/the.mossy.aisle)

Jamur ayam hutan adalah jamur liar yang berasal dari genus Laetiporus yang identik dengan warnya oranye-nya yang cerah. Jamur ini umumnya tumbuh secara berkelompok pada sebuah batang pohon, baik batang pohon hidup maupun batang pohon yang sudah mati. Adapun jenis pohon yang kerap menjadi "tempat tinggal" jamur ini adalah pohon ek, pohon kayu putih, pohon yew, dan pohon willow.

Tak hanya aman untuk dikonsumsi, jamur ini ternyata memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan juga, lho. Uniknya lagi, banyak yang mengatakan bahwa jamur ini benar-benar terasa seperti daging ayam.

4. Jamur surai singa

ilustrasi jamur surai singa (instagram.com/destroyingangel1)

Bernama ilmiah Hericium erinaceous, jamur surai singa merupakan salah satu jenis jamur yang biasanya tumbuh pada kayu pohon yang telah mati. Sesuai dengan namanya, jamur surai singa memang memiliki tampilan "berambut" yang jika dilihat-lihat menyerupai surai singa. Tak hanya sekadar untuk dikonsumsi, jamur surai singa juga digunakan sebagai bahan obat-obatan di beberapa negara Asia seperti India, Jepang, Tiongkok, dan Korea.

Melansir healthline.com, jamur ini dinilai memiliki zat bioaktif yang bermanfaat bagi otak, jantung, dan usus. Banyak yang mengatakan bahwa jamur ini memiliki rasa yang cendering seperti seafood, tetapi dengan tekstur yang lebih seperti daging.

Baca Juga: 6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkai

Verified Writer

Delilah Eleanor

Professional Daydreamer | deleanour@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya