TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta tentang Kelompok Amish di Tengah Modernnya Negeri Paman Sam

Mereka memisahkan diri dari pengaruh zaman modern

jw.or.kr

Kelompok atau komunitas Amish adalah sebuah komunitas kecil yang berada di beberapa wilayah Amerika Serikat dan Ontario, Kanada.

Kelompok ini merupakan komunitas denominasi (aliran) keagamaan Kristen Anabaptis yang terkenal dengan pola hidup mereka yang membatasi diri dari pengaruh dunia modern.

Inilah lima fakta tentang komunitas Amish di tengah modernnya dunia saat ini. Disimak, ya!

1. Komunitas ini berasal dari tanah Eropa

finedininglovers.com

Melansir Britannica.com, komunitas Amish merupakan komunitas yang awalnya terbentuk di Eropa, khususnya Swiss dan Jerman. Pada awalnya ada seorang pemimpin denominasi keagamaan di Swiss bernama Jakob Ammann, di mana ia memiliki doktrin ajaran yang dianggap kaku dan sedikit kontroversial.

Denominasi keagamaan di Swiss kala itupun mengalami perpecahan, dan dari salah satu pecahan denominasi tersebut terbentuklah komunitas Amish, yang semakin hari semakin berkembang populasinya.

Kelompok Amish bermunculan di beberapa negara Eropa, di antaranya Swiss, Jerman, Rusia, dan Belanda. Baru pada abad ke-18 komunitas ini mulai bermigrasi ke Amerika Utara, lebih tepatnya ke Pennsylvania, di mana saat ini komunitas Amish terbesar ada di sana.

2. Mereka memisahkan diri dari pengaruh modernisasi

amishvillage.com

Hal yang paling mencolok dari komunitas ini adalah cara hidupnya yang memisahkan diri dari modernisasi. Mereka tidak menggunakan mobil, motor, dan ponsel. Mereka juga hidup tanpa komputer dan internet.

Dalam lingkaran kehidupan orang Amish, mereka selalu mengutamakan lurusnya jalan agama mereka. Mereka jujur, sederhana, ramah, tidak terpengaruh dengan zaman modern, dan juga mereka memegang teguh adat dan kebiasaan mereka secara turun temurun, seperti ditulis dalam Discoverlancaster.com.

Orang-orang Amish juga percaya bahwa zaman modern saat ini telah membuat banyak manusia jauh dari agama. Mereka menganggap bahwa zaman modern membuat banyak orang jatuh dalam hedonisme, individualisme, dan ateisme.

Baca Juga: 5 Suku Bangsa Zaman Dulu yang Memiliki Peradaban Maju pada Zamannya

3. Komunitas Amish merupakan komunitas dengan pertumbuhan populasi tercepat di Amerika

usatoday.com

Pada 1920 silam komunitas ini hanya berjumlah 5000 orang, dan saat ini ada lebih dari 300 ribu orang yang masuk dalam komunitas Amish, seperti dilansir dari Usatoday.com.

Ledakan populasi ini dipercaya dari anggapan mereka bahwa keluarga besar merupakan sebuah anugerah yang patut dibanggakan.

Mereka juga membutuhkan banyak keluarga untuk membantu menjalankan usaha pertanian, perkebunan, dan peternakan yang telah mereka kelola lebih dari 100 tahun yang lalu.

4. Komunitas ini rajin dan pandai dalam hal pekerjaan

nbc4i.com

Meskipun terkesan kuno dan jauh dari teknologi modern, ternyata kelompok Amish merupakan kelompok yang rajin dan pandai dalam hal pekerjaan.

Ada banyak usaha yang dijalankan oleh kelompok ini. Melansir Amishamerica.com, pekerjaan dan usaha mereka di antaranya pertanian, perkebunan, peternakan, furniture, tukang kayu, pembuat kue, akuntan, kerajinan tangan, sampai pariwisata.

Bahkan di Amerika Utara kelompok Amish menjalankan sekitar 10 ribu bisnis yang kebanyakan mereka kelola secara mandiri. Ini menunjukkan bahwa orang Amish merupakan wirausahawan yang tangguh dan sukses.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Suku Maya, Bangsa yang Dianggap Punah

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya