TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik tentang Kucing, Predator yang Menggemaskan

Komunikasinya unik untuk memberi tahu kucing lain

ilustrasi kucing melihat kamera (pexels.com/ Rushow Khan)

Intinya Sih...

  • Kucing mengekspresikan perasaan melalui gerakan ekor, bisa menunjukkan suasana hati dan tingkat stres yang dirasakan.
  • Kumis kucing berfungsi sebagai antena untuk mendeteksi keberadaan objek di sekelilingnya, membantu navigasi dalam kegelapan.
  • Kucing menandai wilayah dengan urin dan melakukan grooming sebagai bentuk komunikasi untuk mencari perhatian dan kedekatan sosial.

Kucing adalah hewan peliharaan yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan wajah yang lucu dan imut, mereka selalu berhasil menarik perhatian dan menimbulkan rasa penasaran.

Kucing memang dikenal karena kesannya yang menggemaskan, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fakta menarik tentang kucing yang jarang dibahas? Yuk, simak ulasan ini untuk menemukan fakta-fakta mengejutkan tentang kucing yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Mengekspresikan perasaan menggunakan ekor

ilustrasi kucing terkejut (pexels.com/Alina Vilchenko)

Seperti anjing, kucing juga memiliki cara unik untuk mengekspresikan perasaan mereka, dan salah satu caranya adalah melalui gerakan ekor. Saat kucing marah atau merasa terancam, gerakan ekornya dapat memberikan petunjuk penting tentang suasana hati mereka.

Dilansir PetMD, gerakan ekor kucing dapat mengungkapkan berbagai perasaan mereka, mulai dari senang, takut, terancam, marah, hingga sakit. Selain itu, ekor kucing juga bisa menandakan tingkat stres yang mereka rasakan. Itulah sebabnya ekor kucing memainkan peran penting dalam komunikasi dan interaksi mereka.

2. Mampu menjelajahi kegelapan menggunakan kumis

ilustrasi kucing di tempat gelap (pexels.com/Erik Mclean)

Kumis kucing berfungsi seperti antena yang memberikan sinyal kuat tentang keberadaan objek di sekelilingnya. Selain membantu mengetahui keberadaan objek, tahukah kamu bahwa kumis kucing juga bisa memberikan arah dan menjelajahi kegelapan tanpa menabrak apa pun?

Dilasir Cats Protection, kucing dapat mendeteksi getaran di udara melalui kumisnya. Ketika kumis kucing menyentuh atau mendekati objek, kumis secara otomatis memberikan sinyal tentang keberadaan dan jarak objek di sekelilingnya. Hal inilah yang membuat kucing bisa berpetualang ditempat yang minim cahaya, seperti malam hari atau tempat yang gelap, dengan percaya diri tanpa menabrak apa pun.

3. Menandai wilayah menggunakan urin

ilustrasi kucing lucu (pexels.com/Roberto Amaro)

Kucing memiliki insting alami untuk memiliki wilayah. Dengan menetapkan wilayah, kucing dapat menghindari persaingan makanan dan memiliki tempat yang aman untuk beristirahat.

Kucing memiliki cara unik untuk menandai wilayah mereka. Dilasir The Spruce Pets, kucing menggunakan urin untuk meninggalkan tanda bau, memberi tahu kucing lain bahwa wilayah tersebut sudah ditempati dan mengurangi kemungkinan konflik antar kucing.

Baca Juga: [QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Kamu Akan Jadi Ras Kucing Apa?

4. Grooming sebagai cara untuk mencari perhatian

ilustrasi kucing menjilati tubuh (pexels.com/ Vivarium viva)

Kucing memiliki kebiasaan melakukan perawatan diri yang disebut grooming untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Namun, lebih dari sekadar kebiasaan, grooming juga bisa menjadi bentuk komunikasi untuk mencari perhatian.

Dilansir ASPCA Pet Health Insurance, kucing tidak hanya melakukan grooming untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mencari perhatian dan menunjukkan kedekatan dengan pemiliknya. Jika kucing melakukan grooming sambil berada di dekat Anda, kemungkinan besar mereka sedang mencari interaksi sosial dan kenyamanan.

5. Bisa mengeluarkan bola bulu dari mulutnya

ilustrasi kucing diam (pexels.com/ Cong H)

Kucing secara rutin melakukan grooming dengan menjilat bulu mereka. Selama proses ini, bulu yang tertelan membentuk bola-bola bulu di perut, yang kemudian dikeluarkan melalui muntah.

Dilasir PetMD, kucing menelan banyak bulu saat grooming, dan mereka perlu mengeluarkannya untuk menjaga sistem pencernaan tetap bersih. Proses ini adalah mekanisme alami untuk membersihkan bulu yang tertelan dari tubuh mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya