TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Burung Merpati Duka, Memiliki Suara yang Lembut

Merpati duka adalah burung yang ramping dan anggun

burung merpati duka (pixabay.com/KarolOlson)

Suara merdu burung merpati duka sering kali mengisi udara, menciptakan suasana damai di taman dan kebun. Burung-burung ini bukan hanya sekadar suara yang enak didengar mereka juga menyimpan cerita menarik tentang alam dan budaya. Apakah kamu pernah melihat mereka bertengger di pagar atau mendengar suara lembutnya saat pagi? Ada banyak hal menakjubkan tentang burung ini yang mungkin belum kamu ketahui.

Keberadaan mereka tidak hanya menambah keindahan alam, tetapi juga menghubungkan kita dengan berbagai aspek budaya yang kaya. Dengan memahami lebih dalam tentang burung ini, kita bisa lebih menghargai keajaiban yang ada di sekitar kita. Mari kita eksplorasi beberapa fakta menarik yang menunjukkan keindahan dan peran penting burung merpati duka dalam kehidupan kita.

1. Ciri fisik dan perilaku

burung merpati duka (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Merpati duka adalah burung yang ramping dan anggun. Bulu-bulunya yang halus berwarna abu-abu kecokelatan sangat baik untuk berkamuflase di hutan maupun di lingkungan perkotaan. Burung ini sering terlihat dengan ekor panjang yang runcing, menciptakan siluet khas saat terbang di langit.

Dengan mata besar dan gelap, merpati duka mencerminkan sifat tenang mereka. Sedikit warna pada sayapnya memantulkan cahaya saat mereka terbang, menambah keindahan penampilan mereka.

burung merpati duka dikenal dengan suara panggilan yang lembut dan menenangkan. Mereka adalah makhluk sosial yang sering terlihat berkumpul di kabel listrik atau mencari makanan di tanah. Meskipun bisa terbang cepat saat terkejut, mereka lebih suka tinggal di sekitar tempat tinggalnya, menjadikan mereka burung yang menarik untuk diamati di Amerika Utara.

2. Habitat dan distribusi

burung merpati duka (commons.wikimedia.org/Dori)

Merpati duka adalah burung yang sangat adaptif. Mereka dapat hidup di berbagai tempat, mulai dari kota hingga desa. Seringkali, kita dapat melihat mereka bertengger di kabel listrik atau mencari makanan di halaman rumah.

Burung ini lebih suka berada di area terbuka yang memiliki pohon dan semak-semak. Mereka juga sering terlihat di taman, terutama di padang rumput. Baik di pinggir hutan maupun lahan pertanian, merpati duka merasa nyaman.

burung merpati duka tersebar luas di Amerika Utara, dari Kanada hingga Meksiko. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan berbagai iklim. Saat musim dingin, banyak yang bermigrasi ke selatan, tetapi ada juga yang tetap tinggal jika makanan cukup tersedia. Kemampuan beradaptasi ini sangat membantu mereka untuk bertahan sebagai spesies.

Baca Juga: 4 Fakta Cassowary, Burung asal Papua yang Paling Berbahaya di Dunia 

3. Pola makan dan reproduksi

burung merpati duka (commons.wikimedia.org/Verdance)

Burung Merpati duka memiliki pola makan yang sederhana namun efisien. Mereka mengandalkan biji-bijian sebagai sumber utama makanan, terutama yang berasal dari rumput dan gulma. Burung ini sering mencari makanan di tanah, mengumpulkan biji-bijian yang jatuh, dan biasanya berkumpul dalam kelompok kecil untuk memudahkan proses makan.

Selain biji-bijian dari rumput, burung merpati duka juga menyukai jenis biji lain seperti millet dan sorgum. Kemampuan mereka untuk beradaptasi memungkinkan mereka hidup di berbagai lingkungan di mana makanan tersebut tersedia, sehingga mereka dapat berkembang biak dengan baik.

Dalam hal reproduksi, burung merpati duka cenderung kawin seumur hidup. Betina biasanya bertelur dua butir dalam satu sarang, dan kedua induknya akan menginkubasi telur tersebut selama sekitar 14 hari. Mereka bekerja sama dalam membangun sarang di tempat yang aman dan dekat dengan sumber makanan, dan setelah anak-anaknya menetas, mereka akan bergantung pada induknya selama beberapa minggu sebelum mandiri.

4. Makna budaya dan simbolisme

burung merpati duka (pixabay.com/Veronika_Andrews)

Burung Merpati duka memiliki makna yang mendalam dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Suara lembut mereka sering diasosiasikan dengan kedamaian, menjadikannya simbol harapan yang kuat.

Dalam tradisi masyarakat asli Amerika, burung merpati duka dianggap sebagai utusan dari dunia roh. Mereka melambangkan cinta dan kasih sayang, yang memperkuat hubungan antar manusia.

Dalam beberapa ajaran filosofi Timur, merpati duka melambangkan pembaruan dan kelahiran kembali. Kehadiran mereka mengingatkan kita untuk mencari keseimbangan dalam diri dan lingkungan, serta mendorong kita untuk merenungkan makna hidup yang lebih dalam.

Verified Writer

Luis Fernando

Ngopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya