TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Spesies Ular Paling Ditakuti di Nigeria, Racunnya Mematikan!

Segeralah menjauh jika bertemu mereka

Gaboon viper (commons.wikimedia.org/Isiwal)

Intinya Sih...

  • Nigeria memiliki kekayaan fauna reptil yang melimpah, termasuk ular berbisa seperti Egyptian cobra, Jameson's mamba, Spotted night adder, dan Gaboon viper.
  • Setiap spesies ular tersebut memiliki racun yang mematikan dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.
  • Ular-ular tersebut memiliki habitat yang tersebar di berbagai tempat mulai dari hutan hujan tropis, ladang milik warga, gurun, hingga padang rumput di Nigeria.

Nigeria merupakan salah satu negara di Afrika yang memiliki wilayah daratan luas. Maka tidak heran jika Nigeria menyimpan kekayaan fauna yang melimpah. Berbagai jenis hewan reptil dapat kamu temukan di negara beriklim tropis ini, tak terkecuali ular.

Beberapa di antaranya merupakan spesies ular berbisa yang dikenal akan keganasan racunnya. Berhabitat di hutan, padang rumput, hingga gurun, inilah empat spesies ular berbahaya yang terdapat di Nigeria. Simak ulasannya!

1. Egyptian cobra

Egyptian cobra (commons.wikimedia.org/Ghorayr)

Populasi egyptian cobra memang tersebar di beberapa negara di benua Afrika, salah satunya Nigeria. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, mereka juga dikenal dengan nama brown cobra karena memiliki sisik berwarna coklat. Panjang ular ini bisa mencapai 2,5 meter.

Seperti spesies ular cobra pada umumnya, egyptian cobra akan mengembangkan tudungnya jika merasa terancam. Racunnya mengandung sitotoksin yang langsung menyerang sistem saraf korbannya. Jika tidak ditangani dengan segera maka bisa menyebabkan kematian.

2. Jameson’s mamba

Jameson’s mamba (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Jameson’s mamba mendiami wilayah hutan hujan tropis di Nigeria. Namun, sebagian kecil populasi jameson’s mamba ada juga yang mendiami ladang milik warga di mana spesies ular ini sering bertengger di dahan pohon-pohon buah. Mereka sangat mudah diidentifikasi karena sisiknya berwarna hijau serta terdapat bintik-bintik hitam.

Sedangkan pada bagian perut bawahnya berwarna krem. Jika tidak mendapatkan anti-racunnya maka racun jameson’s mamba bisa membunuh manusia dewasa dalam waktu kurang lebih empat jam. Ular ini akan memilih melarikan diri jika bertemu dengan manusia.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Merak Hijau, Terkadang Memburu Ular Beracun! 

3. Spotted night adder

Spotted night adder (commons.wikimedia.org/Paul Venter)

Spotted night adder berhabitat di berbagai macam aera mulai dari gurun, hutan, dan padang rumput. Mereka termasuk spesies ular berukuran pendek dengan panjang tubuh di kisaran 30 hingga 71 sentimeter. Ciri khas fisik spotted night adder adalah bercak berwarna hitam di punggungnya.

Meskipun ular ini bergerak lambat namun mereka dapat menyergap mangsanya dengan cepat. Gejala yang akan dialami manusia setelah terkena gigitannya seperti pembengkakan, demam, dan rasa nyeri. Spotted night adder sering berkamuflase dengan lingkungan di sekitarnya yang membuatmu tidak menyadari keberadaannya.

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya