Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nepal merupakan habitat dari berbagai jenis hewan reptil, tak terkecuali ular. Wilayahnya yang terdiri dari pegunungan dan hutan lebat menjadi tempat sempurna bagi ular untuk hidup. Di negara ini, kamu dapat menemukan puluhan spesies ular dengan bentuk yang beranekaragam.
Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sangat beracun. Menjadi hewan predator yang paling ditakuti, berikut empat spesies ular yang perlu diwaspadai di Nepal. Cek daftarnya!
1. Indian cobra
Indian cobra (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe) Indian cobra sangat mudah sekali diidentifikasi di habitat aslinya. Ini lantaran pada bagian belakang terdapat pola unik berbentuk kacamata. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, ular ini mampu tumbuh hingga panjang maksimal 1,5 meter.
Indian cobra sering bersembunyi di lubang-lubang pepohonan. Efek racunnya membuat manusia mengalami kelumpuhan otot hingga gagal pernafasan. Jika tidak mendapatkan anti racunnya dalam waktu 30 menit maka dapat menyebabkan kematian. Fakta menarik lainnya, indian cobra dapat berenang dengan cepat di dalam air.
2. Russell’s viper
Russell’s viper (commons.wikimedia.org/Hopeland) Russell’s viper sering terlihat berkeliaran di daerah terbuka seperti padang rumput, lahan pertanian, hingga taman-taman kota di Nepal. Seperti spesies ular viper pada umumnya, kepala mereka berbentuk segitiga. Di samping itu, moncong dari russell’s viper agak sedikit terangkat.
Ketika merasa terancam, ular ini akan mengeluarkan suara desisan yang terdengar sangat keras serta membentuk tubuhnya seperti huruf s. Mereka memiliki taring yang besar agar dapat membuat lubang besar untuk menyuntikan racunnya lebih banyak. Dengan begitu, korbannya menjadi tidak berdaya dalam sekejap.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Benarkah Ular Anakonda Dapat Ditemukan di Indonesia?
3. Common krait
Common krait (commons.wikimedia.org/Davidvraju) Common krait merupakan spesies ular beracun yang paling mudah ditemukan di Nepal. Mereka memiliki ciri khas fisik berupa garis-garis berwarna putih tipis di sekitar tubuhnya. Seekor ular dewasa panjangnya berkisar antara 90 hingga 170 meter.
Kabar buruknya, common krait sering menyelinap ke rumah-rumah warga dan menyerang manusia yang sedang tidur. Racunnya bisa membuat korbannya sulit bernafas. Jika tidak ditangani dengan segera maka bisa merenggut nyawa. Common krait bertahan hidup dengan mamangsa hewan pengerat, katak, dan kadal berukuran kecil.