TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Spesies Ular Beracun yang Hidup Singapura, Efeknya Bervariasi!

Hati-hati, jangan sampai lengah

Banded krait (commons.wikimedia.org/Davidraju)

Singapura merupakan negara terkecil di Asia Tenggara. Meskipun wilayahnya didominasi oleh gedung-gedung pencakar langit namun negara ini masih menyimpan berbagai satwa unik, tak terkecuali ular. Bahkan, ada spesies ular beracun yang dapat merusak organ tubuh manusia. Mereka berkeliaran di berbagai area mulai dari hutan hingga pesisir pantai.

Lantas, spesies ular apa saja yang patut kamu waspadai ketika sedang menjelajahi alam liar di Singapura? Berikut ini daftarnya!

1. Asian coral snake

Asian coral snake (commons.wikimedia.org/Aqil F)

Asian coral snake dikenal akan penampilannya yang mencolok. Ini lantaran tubuhnya ditutupi oleh sisik berwarna cerah seperti merah, biru, hitam, putih, hingga kuning. Dilansir laman Birdwatchinghq, populasi mereka tersebar di hampir seluruh negara di Asia Tenggara termasuk Singapura.

Racun spesies ular ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan nekrosis. Namun, asian coral snake tidak agresif dan lebih memilih mundur jika bertemu manusia. Saat berburu mangsa, mereka akan bersembunyi di dalam tanah kemudian membuat serangan mendadak ketika mangsanya lewat.

2. Banded krait

Banded krait (commons.wikimedia.org/Davidraju)

Banded krait sangat mudah sekali diidentifikasi di alam liar dikarenakan sisiknya memilliki garis berwarna kuning dan hitam. Seekor ular dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 2,7 meter. Mereka hidup di berbagai macam daerah mulai dari hutan, lahan pertanian, hingga pemukiman penduduk.

Banded krait akan keluar dari sarangnya saat hari hujan. Meskipun racunnya berbahaya namun kasus manusia yang terkena gigitan spesies ular ini sangat jarang terjadi. Banded krait bertahan hidup dengan memakan ikan, katak, tikus, dan telur ular yang ditinggalkan induknya.

Baca Juga: 4 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kawasan Bugis Singapura, Seru Abis!

3. Golden tree snake

Golden tree snake (commons.wikimedia.org/Len Worthington)

Golden tree snake sering terlihat berada di dahan-dahan pohon. Spesies ular ini dikenal akan kemampuan memanjatnya yang handal karena mampu berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan cepat. Mereka mempunyai ciri khas fisik seperti tubuh ramping dan kepala datar.

Kekuatan rahang golden tree snake sangat mengerikan karena dapat mencengkram leher mangsanya hingga mereka sulit untuk melepaskan diri. Meskipun tidak sampai membunuh manusia, gigitannya mampu memberikan rasa sakit luar biasa.

Penampilannya yang terlihat menawan membuat golden tree snake sering dijadikan hewan peliharaan bagi para pencinta hewan reptil.

4. Black spitting cobra

Black spitting cobra (commons.wikimedia.org/Lucykeith-diagne)

Black spitting cobra memiliki pergerakan yang sangat agresif. Dilansir laman Killem, racun black spitting cobra mampu melumpuhkan mangsanya dalam sekejap. Mereka menyerang tidak hanya dengan cara menggigit namun juga menyemburkan racunnya.

Spesies ular ini akan menargetkan mata korbannya hingga dapat mengalami kebutaan. Sesuai namanya, black spitting cobra memiliki sisik berwarna black atau hitam. Mereka termasuk ke dalam kelompok hewan nokturnal yang aktif beraktivitas pada malam hari.

Efek fatal yang diakibatkan serangan ular di atas membuatmu harus selalu waspada. Sebagian besar spesies ular berbisa yang hidup di Singapura mempunyai penampilan mencolok.

 

Baca Juga: 5 Ular Besar dari Australia, Ada yang Panjangnya Mencapai 5 Meter!

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya