TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik White Cheeked Gibbon, Primata yang Suka Bernyanyi!

Memiliki usia yang panjang

White cheeked gibbon (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)

Gibbon merupakan primata dengan tingkat kecerdasan tinggi. Di samping itu, pergerakan mereka lebih lincah jika dibandingkan primata lainnya. Mamalia ini mempunyai beberapa spesies, salah satunya white cheeked gibbon.

Keunikan white cheeked gibbon terletak pada bentuk wajahnya. Termasuk hewan langka, inilah beberapa fakta menark seputar white cheeked gibbon dilansir dari laman Animalia dan Animaldiversity. Simak nih ulasannya!

1. Habitat asli white cheeked gibbon

White cheeked gibbon (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)

White cheeked gibbon merupakan hewan endemik asal benua Asia. Sedangkan di Asia Tenggara, primata ini hanya dapat ditemukan di dua negara yaitu Laos dan Vietnam. Dilansir dari laman Animalia, mereka suka tinggal di daerah dataran rendah yang mendiami area hutan tropis.

White cheeked gibbon lebih memilih hidup di hutan yang dekat dengan aliran sungai seperti sungai Nam Theun di Laos. Makanan utama mamalia ini adalah buah-buahan. Akan tetapi, mereka juga mengonsumsi daun, bunga, dan berbagai jenis serangga.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

White cheeked gibbon (commons.wikimedia.org/Thomasz Baranowski)

White cheeked gibbon merupakan hewan arboreal yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Mereka bergerak dengan cara barayun dari batang pohon ke pohon lainnya. Primata ini hidup dalam grup kecil yang hanya diisi oleh anggota keluarganya.

Mereka juga bersifat teritorial yang akan mempertahankan wilayah kekuasaannya dari gibbon lainnya. White cheeked gibbon memiliki kebiasaan unik di pagi hari yaitu bernyanyi dengan suara yang terdengar keras. Biasanya nyanyian tersebut akan berlangsung selama 10 - 20 menit.

3. Ciri khas fisik

White cheeked gibbon (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)

Secara visual, sangat sulit untuk membedakan jenis kelamin white cheeked gibbon. Baik jantan maupun bertina memiliki ukuran tubuh yang sama. Dilansir laman Animaldiversity, seekor white cheeked gibbon rata-rata mempunyai panjang tubuh 63 sentimeter dan berat 5,7 kilogram. 

Tubuhnya ditutupi oleh bulu berwarna hitam pekat dengan intesitas lebat. Ciri khas dari white cheeked gibbon terletak pada pipinya yang ditumbuhi dengan bulu berwarna putih. Inilah yang membuatnya mudah diidentifikasi di alam liar.

4. Sistem reproduksi

White cheeked gibbon (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)

White cheeked gibbon menerapkan sistem perkawinan monogami. Mereka hanya bertahan dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Primata ini tidak memiliki musim kawin dan dapat berkembangbiak sepanjang tahun.

Masa kehamilan betina berlangsung cukup lama yakni tujuh bulan dan hanya mampu melahirkan satu anak. Setelah itu, anak yang baru lahir akan terus menempel pada perut ibunya. Mereka akan menjadi dewasa setelah berusia enam tahun lalu bersiap untuk meninggalkan kelompoknya.

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya