Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Crab eating fox merupakan spesies rubah yang memiliki kebiasaan unik. Salah satunya adalah mereka gemar sekali mengonsumsi kepiting. Selain itu, hewan yang dikenal dengan nama ilmiah Cerdocyon thous ini juga mempunyai cara yang unik saat berkomunikasi antar sesamanya di mana crab eating fox mengeluarkan suara yang terdengar sangat aneh.
Termasuk salah satu hewan bersifat teritorial yang akan mati-matian melindungi wilayah kekuasaannya, inilah beberapa fakta menarik seputar crab eating fox dilansir laman Animalia dan Animaldiversity.
1. Habitat asli crab eating fox
Crab eating fox (commons.wikimedia.org/Bernard Dupon) Populasi crab eating fox tersebar luas di wilayah benua Amerika Selatan yang meliputi negara Kolombia, Argentina, Paraguay dan Venezuela. Dilansir laman Animalia, mereka mendiami berbagai macam area mulai dari hutan hingga padang rumput.
Selain itu, spesies rubah ini mempunyai kebiasan unik pada pergantian musim yaitu mereka akan pergi ke daerah dataran tinggi saat musim hujan dan pindah ke dataran rendah ketika musim kemarau.
Makanan utama crab eating fox adalah kepiting. Namun hewan ini juga mengonsumsi ikan, burung, serangga, dan buah-buahan.
Baca Juga: 8 Spesies Rubah Terunik dan Tercantik di Dunia
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Crab eating fox (commons.wikimedia.org/David Monniaux) Sebagian besar populasi crab eating fox aktif beraktivitas di malam hari atau lebih dikenal dengan sebutan hewan nokturnal. Ketika berburu makanan, rubah ini akan pergi dengan kelompok atau berpasangan.
Crab eating fox termasuk hewan yang bersifat teritorial dimana mereka akan melindungi wilayah kekuasaannya dari rubah lainnya. Sedangkan luas wilayah kekuasaannya berkisar antara 0,6 - 0,9 kilometer persegi.
Crab eating fox membuat sarang dengan cara menggali lubang di tanah yang biasanya terdapat di area padang rumput dan semak belukar yang lebat. Saat berkomunikasi, rubah ini mengeluarkan suara seperti gonggongan dan rengekan.
3. Ciri khas fisik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi crab eating fox atau rubah pemakan kepiting (commons.wikimedia.org/Tutuca Sanbalastortas Rex) Dari segi penampilan, crab eating fox tidak jauh berbeda dengan spesies rubah-rubah lainnya namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Dilansir laman Ourbreathingplanet, mereka rata-rata mempunyai panjang tubuh 64 sentimeter dan ekor 28 sentimeter serta berat 4,5 kilogram.
Hewan ini ditutupi oleh bulu yang sangat lebat dengan perpaduan warna abu-abu, hitam, dan cokelat. Di samping itu, crab eating fox mempunyai bentuk telinga yang lebar dan dikenal akan pergerakan tubuhnya yang lincah.
4. Sistem reproduksi
Crab eating fox (commons.wikimedia.org/Wilfredor) Crab eating fox menerapkan sistem perkawinan monogami di mana mereka berkembang biak hanya dengan satu pasangan untuk seumur hidupnya. Sedangkan musim kawin rubah ini berlangsung pada awal Juli hingga akhir Agustus.
Sang betina memiliki masa kehamilan selama dua bulan dan mampu melahirkan hingga enam ekor bayi. Mata anak rubah yang baru lahir akan terus tertutup hingga mereka berusia 14 hari.
Selama satu bulan, anak rubah hanya diberikan susu oleh induknya karena belum mampu mencerna makanan padat dengan baik. Crab eating fox menjadi dewasa ketika berusia 9 bulan.
Baca Juga: 7 Fakta Singa Laut Australia, Hewan Endemik yang Terancam Punah!