TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Feathertail Glider, Mamalia dengan Indera Penglihatan Tajam!

Suka gonta ganti pasangan

Feathertail glider (commons.wikimedia.org/Andrea Arbogast)

Intinya Sih...

  • Feathertail glider merupakan mamalia endemik Australia dengan kantung anak di perutnya
  • Feathertail glider suka bersosialisasi, hidup di malam hari, dan membuat sarang di atas pohon
  • Populasi feathertail glider belum dilindungi, terancam oleh penebangan hutan dan pemangsaan oleh kucing serta rubah

Feathertail glider termasuk mamalia yang berpenampilan unik. Ini lantaran di perutnya terdapat kantung yang berguna untuk menyimpan anaknya. Selain itu, feathertail glider bergerak dengan cara meluncur terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.

Di alam liar, feathertail glider sangat mudah diidentifikasi karena mempunyai bentuk ekor yang tidak biasa. Memiliki usia yang relatif singkat, inilah beberapa fakta menarik seputar feathertail glider. Keep scrolling ya!

1. Habitat asli feathertail glider

Feathertail glider (commons.wikimedia.org/Hogan L)

Feathertail glider merupakan hewan endemik asal benua Australia. Populasi spesies glider ini tersebar mulai dari wilayah Queensland hingga Australia bagian selatan. Akan tetapi, ada juga sebagian kecil dari populasi teathertail glider yang hidup di pulau Fraser.

Dilansir dari laman Animalia, mereka mendiami berbagai jenis hutan mulai dari hutan sklerofil, hutan basah, dan hutan terbuka. Feathertail glider termasuk hewan omivora. Mamalia ini mengonsumsi buah, nektar, jamur, biji-bijian, dan serangga berukuran kecil.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Feathertail glider (commons.wikimedia.org/wildlife.org.au)

Feathertail glider sangat suka bersosialisasi dengan sesamanya. Mereka hidup dengan membentuk kelompok yang jumlahnya hanya terdiri dari 2 - 5 individu. Spesies glider ini aktif di malam hari seperti mencari makanan dan berkembang biak.

Feathertail glider membuat sarang di atas pohon yang terbuat daun dan kulit kayu. Ketika musim dingin mereka akan memilih untuk berada di dalam sarangnya. Biasanya feathertail glider akan meringkuk seperti bola untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

3. Ciri khas fisik

Feathertail glider (commons.wikimedia.org/Greg Tasney)

Feathertail glider dikenal akan ukuran tubuhnya yang sangat mini. Dilansir dari laman Animaldiversity, seekor glider dewasa hanya memiliki panjang tubuh 8 sentimeter dan berat badan 13 gram. Meskipun tubuh sang jantan lebih panjang 1 sentimeter namun sangat sulit dibedakan secara visual. 

Daya tarik utama feathertail glider memang terletak pada bentuk ekornya yang terlihat unik. Mereka memiliki bola mata berukuran besar dengan penglihatan binokular. Dengan begitu, feathertail glider dapat melihat objek di sekitarnya dengan jelas pada malam hari.

Baca Juga: 5 Cara Menjinakkan Sugar Glider yang Mau Dipelihara

4. Sistem reproduksi

Feathertail glider (commons.wikimedia.org/Doug Beckers)

Feathertail glider menerapkan sistem perkawinan poligini di mana sang betina dapat berkembang biak dengan beberapa jantan. Musim kawin mereka terjadi mulai dari bulan Juli hingga Januari. Feathertail glider mampu melahirkan hingga 4 ekor bayi.

Sedangkan masa kehamilan betina memakan waktu kurang lebih 3 bulan. Bayi yang baru lahir akan terus berada di dalam kantong induk selama 2 bulan. Spesies glider ini akan mencapai tingkat kematangan seksual ketika menginjak usia 18 bulan.

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya