TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Eastern Barred Bandicoot, Populasinya Tersisa Ratusan Ekor!

Hanya hidup di satu negara

Eastern barred bandicoot (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Eastern barred bandicoot termasuk ke dalam kelompok hewan peramelidae yang memiliki ciri khas hidung panjang. Tubuh mereka tergolong kecil seukuran tikus. Di sisi lain, hewan yang populer dengan nama ilmiah perameles gunnii ini dikenal akan pergerakannya yang lincah dan cepat. 

Hal tersebut sangat berguna bagi mereka saat melarikan diri dari kejaran predator yang ingin memangsanya. Lantas, hal menarik apa saja yang perlu kamu ketahui dari eastern barred bandicoot. Simak nih ulasannya!

1. Habitat asli eastern barred bandicoot

Eastern barred bandicoot (commons.wikimedia.org/Geroge_Vaughan)

Eastern barred bandicoot hanya dapat ditemukan di Australia. Dilansir laman Animalia, populasi hewan ini banyak tersebar di Australia bagian tenggara yang meliputi wilayah Tasmania dan Victoria. Mereka memilih tinggal di daerah yang ditumbuhi oleh rumput tinggi dan semak belukar.

Terkadang, eastern barred bandicoot juga berkeliaran di area lahan pertanian hingga kuburan. Mereka termasuk hewan omnivora. Mamalia kecil ini bertahan hidup dengan mengonsumsi biji-bijian, buah beri, rumput, dan berbagai jenis serangga.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Tokek Hutan, Indonesia dan Malaysia Jadi Habitat Utamanya

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Eastern barred bandicoot (inaturalist.nz)

Eastern barred bandicoot merupakan hewan soliter yang lebih suka hidup menyendiri. Hewan ini hanya berkumpul dengan sesamanya ketika memasuki musim kawin untuk menemukan pasangannya. Mereka beraktivitas di malam hari seperti mencari makanan.

Sedangkan di siang hari dihabiskannya untuk beristirahat di dalam sarang yang terdapat di dalam tanah. Eastern barred bandicoot dikenal sangat agresif dan berisik. Mereka bergerak dengan cara berlari hingga melompat. Bahkan, ia mampu melompat sejauh satu meter.

3. Ciri khas fisik

Eastern barred bandicoot (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Sekilas, penampilan eastern barred bandicoot mirip dengan tikus. Akan tetapi, mereka mempunyai telinga seperti kelinci. Dilansir dari laman Animaldiversity, tubuh hewan ini ditutupi oleh bulu bertekstur lembut dengan perpaduan warna coklat keabu-abuan.

Seekor eastern barred bandicoot dewasa rata-rata memiliki panjang tubuh 34 sentimeter. Sedangkan berat badannya bisa mencapai 766 gram. Kaki dan tangannya ditumbuhi cakar yang tajam yang dapat diandalkan ketika memanjat.

4. Sistem reproduksi

Eastern barred bandicoot (inaturalist.org)

Eastern barred bandicoot menerapkan sistem perkawinan poligini di mana mereka mempunyai banyak pasangan saat berkembang biak. Dalam satu kali persalinan sang betina mampu melahirkan hingga 4 bayi. Sedangkan dalam satu tahun, mereka dapat memiliki 16 anak. 

Anak yang baru lahir akan disusui oleh induk selama kurang lebih 2 bulan. Setelah itu, anak eastern barred bandicoot akan mencari makanan sendiri. Mamalia ini baru bisa berkembang biak ketika menginjak usia 4 bulan.

Verified Writer

IDTM

Hidup itu mudah jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya