5 Fakta Bezoar, Kambing Tertua di Dunia
Kambing Bezoar populasinya di alam liar semakin menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut para pakar ilmu zoologi, secara keseluruhan kambing memiliki 300 jenis yang tersebar di hampir seluruh wilayah di dunia. Dari segi fisik, hewan herbivora ini memang dikenal sebagai binatang yang memiliki tanduk serta jenggot pada bagian kepalanya. Namun, di antara banyaknya jenis kambing yang telah diidentifikasi oleh para peneliti, kambing bezoar merupakan jenis kambing yang mempunyai keunikan dari segi penampilan maupun historis.
Memiliki ukuran tanduk lebih besar serta berhabitat di daerah dataran tinggi. Inilah fakta kambing bezoar, merupakan kambing tertua di dunia yang harus kamu ketahui dilansir dari laman Worldandtrust dan Armgeo, sebagai berikut :
1. Habitat yang tersebar di benua Eropa dan Asia
Kambing bezoar berhabitat asli di wilayah benua Eropa bagian timur, tengah dan juga terdapat dibeberapa negara di Asia. Dilansir dari laman Worldandtrust, jenis kambing ini biasanya mendiami daerah dataran tinggi seperti pegunungan dengan ketinggian di atas 4000 meter dari permukaan laut. Hewan ini sangat senang hidup di wilayah hutan konifer yang penuh dengan dedaunan serta memiliki iklim cuaca yang cukup dingin.
Namun populasi dari kambing bezoar yang hidup di negara Armenia justru dapat bertahan hidup di wilayah yang terbuka dan gersang.
Baca Juga: 9 Hewan Paling Lambat di Dunia, Malas Gerak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.