TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selow Banget, Ini 5 Hewan Paling Lambat di Dunia

Dunia hewan memang menarik dan unik

flickr.com

Dunia binatang memiliki berbagai keunikan yang memang berbeda, di mana terdapat berbagai macam binatang dari penglihatannya hingga pergerakannya. Namun di samping terdapat hewan yang memiliki kecepatan tinggi, ada pula hewan dengan kecepatan rendah yang sebenarnya cukup berbahaya bagi hewan tersebut. Akan tetapi mereka memiliki berbagai macam cara bertahan hidup selain kecepatan. 

Pastinya menarik melihat beberapa hewan yang memiliki kecepatan rendah, yang membuktikan bahwa tidak semua hewan mengandalkan kecepatan saja. Maka dari itu, simak deh ulasan berikut tentang hewan terlambat di muka bumi. 

1. Kukang

independent.ie

Kukang dinobatkan sebagai hewan paling lambat di Bumi, di mana dia lebih senang untuk tidak banyak bergerak dan cenderung berdiam pada suatu tempat. Namun pada saat bergerak, pergerakannya sangat lambat yang mana disebabkan juga dari massa otot yang sangat rendah. Namun Kukang memiliki pertahanan dengan berkamuflase pada dahan pohon untuk menghindari para pemangsa. Kukang banyak mendiami berbagai hutan hujan tropis di Kawasan Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. 

Baca Juga: 5 Binatang Air Purba yang Mampu Bertahan Hingga Masa Kini

2. Bintang Laut

unsplash.com

Bintang laut merupakan hewan terlambat yang masuk dalam Filum Echinodermata, di mana memiliki bentuk dengan lima lengan, terkadang mereka memiliki lebih dari lima lengan. Bintang laut hanya berjalan beberapa inci per menit, yang membuat mereka terlihat seperti diam. Binatang air ini memiliki pertahanan diri dengan eksoskeletonnya untuk menghindari pemangsa seperti Hiu, Kepiting, atau Bintang laut lainnya. Apabila salah satu lengannya putus, maka akan tumbuh lengan baru dengan bentuk yang sama. 

3. Siput

unsplash.com

Siput menjadi salah satu hewan paling lambat di Bumi, dengan kecepatan yang hanya 1,3 cm per detik sama halnya seperti Slug. Hewan ini termasuk dalam filum Molusca dan mengeluarkan lendir yang berguna untuk membantu mereka bergerak dan menempel pada permukaan tanah atau benda.

Sebenarnya siput memiliki habitat alami di Eropa Barat dan Mediterania, namun secara tidak sengaja para penjelajah Eropa menyebarkan siput ke seluruh area subtropis dan tropis di seluruh dunia.

4. Kura Kura Raksasa

pixabay.com

Kura kura raksasa termasuk dalam hewan paling lambat, yang mana kecepatannya kurang dari setengah mil per jam. Namun reptil ini memiliki usia terpanjang yang mencapai lebih dari 100 tahun terkadang mencapai 200 tahun, dan memiliki berat sampai 415 kg serta panjang 1,3 meter.

Terdapat dua spesies dari kura kura raksasa yang masih ada saat ini, yakni Kura kura Raksasa Galapagos yang hidup di Kepulauan Galapagos, Ekuador dan Kura kura Raksasa Aldabra yang tinggal di Kepulauan Aldabra, Sychelles.

Baca Juga: Meski Mirip, Tapi 9 Pasang Binatang Ini Sebenarnya Berbeda Banget!

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya