TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Desert Rain Frog, Katak Berbentuk Unik dan Menggemaskan

Salah satu jenis katak yang tinggal di gurun

iucnredlist.org

Katak merupakan salah satu binatang amfibi yang cenderung hidup di dua alam, baik di daratan maupun di perairan. Namun, ada pula jenis katak yang tinggal di area gurun yang memiliki julukan desert rain frog. Mungkin kamu belum pernah tahu jenis katak ini. Katak ini memiliki ciri khas yang unik dan pastinya memiliki bermacam fakta di baliknya.

Buat kamu yang ingin tahu apa saja fakta di balik katak bernama latin Breviceps macrops ini. Dilansir laman All Thats Interesting dan Sanctuary Asia, langsung saja lihat ulasannya berikut ini. 

1. Hanya dapat ditemui di pesisir barat bagian selatan Benua Afrika

critter.science

Desert rain frog merupakan jenis amfibi endemik dari Benua Afrika, tepatnya masuk dalam wilayah negara Afrika Selatan dan Namibia. Area perbatasan kedua negara tersebut menjadi bagian dari Gurun Kalahari yang menjadi gurun terbesar di sebelah selatan benua hitam. 

Meskipun binatang amfibi ini tinggal di gurun yang sangat terkenal sangat kering, tapi katak ini terdapat di area pesisir yang memiliki pasir lebih lembap. Selain itu, katak ini banyak menghabiskan waktunya di bawah pasir dan keluar hanya ketika malam hari. 

2. Mempunyai bentuk fisik yang aneh, tapi menggemaskan

amphibianfact.com

Desert rain frog memiliki bentuk yang berbeda dan tak lazim dibandingkan dengan jenis katak pada umumnya. Katak ini memiliki bentuk tubuh yang membulat serta kaki kecil dan moncong yang cenderung pendek. Sedangkan, ukurannya juga terbilang kecil yang hanya mampu tumbuh sepanjang 4-6 cm. 

Warna katak ini cenderung kuning agak kecokelatan pada bagian atasnya, sedangkan bagian perutnya berwarna putih. Namun, tak jarang pula terdapat banyak pasir yang menempel di kulitnya sehingga berwarna menyerupai pasir.

Baca Juga: 5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepat

3. Sama sekali tidak hidup di perairan

allthatsinteresting.com

Nah, salah satu perbedaan dari katak ini dibandingkan dengan katak pada umumnya ialah ia tidak pernah hidup di dalam air. Bahkan, ketika menetas menjadi berudu, binatang ini tidak berada di dalam air seperti katak pada umumnya.

Di samping itu, menurut laman Sactuaryasia, saat awal menetas, terdapat jelly yang nantinya berubah menjadi cairan dan berfungsi agar berudu dapat bertahan hingga menjadi katak kecil meskipun berada di lingkungan gurun yang kering. 

4. Suka berdiam diri di dalam pasir

herpsafari.nl

Katak ini juga memiliki keunikan lainnya karena suka berdiam diri di dalam pasir yang ada di pesisir pantai. Binatang ini lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam pasir dalam kedalaman 10-20 cm untuk bertahan hidup dari cuaca kering gurun.

Pada kedalaman tersebut, katak ini dapat mempertahankan kelembapan kulitnya, terutama pada siang hari ungkap All Thats Interesting. Lalu katak ini hanya akan keluar pada malam hari untuk mencari makan yang berupa serangga dan berbagai hewan invertebrata lainnya. 

5. Memiliki suara yang mirip mainan

Menurut Sanctuaryasia, hewan ini hanya akan mengeluarkan suara lucunya saat terancam oleh binatang lain. Karena suaranya tersebut, katak ini terdengar lucu dan begitu menggemaskan. Belum lagi badannya yang berbentuk bundar yang seperti halnya mainan squishy. Gemas!

Baca Juga: Unik, 6 Hewan Ini Tidak Berkerabat Dekat dengan Hewan Lain 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya