Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat berbicara tentang hewan yang ada di gurun, tentu kamu akan langsung mengingat hewan unta. Hewan yang memiliki punuk sebagai tempat penyimpanan makanan ini memakan prickly pear alias buah pir berduri sebagai makanan utama mereka. Tidak hanya unta, beberapa hewan gurun juga banyak memakan tanaman yang termasuk jenis kaktus opuntia ini. Berikut 9 fakta prickly pear yang harus kamu tahu dilansir dari rockymountainsoda
1. Dapat bertahan di suhu dingin
ilustrasi padan gurun malam hari (pexels.com/Walid Ahmad) Meskipun berasal dari daerah gurun di Amerika Serikat dan Meksiko yang suhunya mencapai -30 derajat fahrenheit pada malam hari, prickly pear dapat bertahan di suhu dingin. Faktanya, prickly pear dapat mentolerir suhu sedingin -30 derajat fahrenheit atau setara -34 derajat celsius. Hal ini membuktikan bahwa prickly pear merupakan salah satu tanaman dengan tingkat toleransi suhu terbaik dibandingkan tanaman mana pun di dunia.
2. Memiliki kandungan nutrisi lengkap
Prickly Pear (pexels.com/RDNE Stock project) Prickly pear kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral serta dipercaya memiliki sifat anti inflamasi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa memakan prickly pear dapat membantu meningkatkan fungsi hati, memperbaiki pencernaan, dan mencegah berbagai penyakit lainnya. Tidak mengherankan tanaman ini mulai di budidaya untuk konsumsi manusia
3. Seperti kebanyakan jenis kaktus, prickly pear tidak membutuhkan banyak air
Prickly Pear (pexels.com/RDNE Stock project) Selama satu dekade terakhir, wilayah barat daya Amerika Serikat dilanda kekeringan parah yang menyebabkan rumput layu, dan jutaan pohon mati. Meskipun begitu, tanaman, seperti: prickly pear tampaknya tidak terlalu terganggu. Prickly pear hanya membutuhkan sedikit air, memiliki metode baru dalam melakukan fotosintesis, menyerap CO2 di malam hari, dan memecahnya menjadi gula di siang hari.
4. Daun dari tanaman ini merupakan duri
Daun Prickly Pear (pexels.com/jami jari) Bagian prickly pear yang lebar, rata, dan berwarna hijau yang dianggap semua orang sebagai daun, sebenarnya merupakan batang pipih yang digunakan untuk menyimpan air, dan menghasilkan bunga. Batang tersebut merupakan bahan makanan populer yang dipotong dadu, digoreng, dan banyak digunakan sebagai makanan. Duri yang ada pada prickly pear adalah daun sebenarnya. Duri ini akan menjadi keras, dan berpotensi menimbulkan nyeri seiring bertambahnya usia tanaman.
5. Sulit diterima di beberapa daerah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi tangan terkena duri Prickly Pear (pexels.com/cottonbro studio) Di beberapa bagian benua Eropa dan Afrika, tanaman ini diperkenalkan untuk tujuan dekoratif. Namun belakangan, prickly pear dianggap sebagai tanaman invasif yang banyak menggangu masyarakat lokal karena durinya yang sering mengenai masyarakat.
6. Beberapa serangga yang hidup di prickly pear banyak digunakan sebagai bahan pewarna
Cochineal (commons.wikimedia.org) Cochineal, serangga kecil yang menyukai tanaman prickly pear banyak dikumpulkan dan digunakan untuk membuat pewarna merah. Pewarna ini digunakan masyarakat Amerika Tengah dan Amerika Utara selama berabad-abad untuk mewarnai pakaian, permadani, dan tekstil lainnya. Serangga yang sama, digunakan juga untuk membuat pewarna makanan.
7. Tanaman yang banyak dibudidayakan di Australia
Prickly Pear (pexels.com/Pao Trv) Walaupun prickly pear sangat dibenci beberapa negara di benua Eropa dan Afrika. Namun, tidak dengan negara serta masyarakat di Australia. Prickly pear dibawa dari Amerika ke Australia pada 1788 agar serangga yang sangat menyukainya dapat digunakan untuk mewarnai jas merah tentara Inggris di sana. Pada awal abad ke-20, hampir 60 juta hektar lahan pertanian Australia merupakan prickly pear.
8. Memiliki rasa yang enak
Prickly Pear (pexels.com/Fiam So Iam) Buah prickly pear yang muncul dari batang, memiliki rasa agak mirip semangka. Buah yang dikenal banyak orang sebagai buah kaktus, cactus fig, indian fig, telah menjadi makanan pokok penduduk asli Amerika Tengah selama berabad-abad. Saat ini buah prickly pear banyak digunakan untuk membuat permen dan selai.