TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Mengejutkan Ikan Badut, Bisa Mengubah Jenis Kelamin!

Sayangnya, hanya bisa sekali

Ikan badut (unsplash.com/Rachel Hisko)

Ikan badut adalah salah satu jenis ikan yang paling populer di dunia, terutama setelah film animasi "Finding Nemo" yang menceritakan tentang petualangan seekor ikan badut bernama Nemo. Namun, tahukah kamu bahwa ikan badut memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui? Berikut ini adalah lima fakta menakjubkan tentang ikan badut yang akan membuatmu kagum.

1. Ikan badut bisa mengubah jenis kelamin

Ikan badut (commons.wikimedia.org/Adrian Angelov)

Salah satu fakta paling mengejutkan tentang ikan badut adalah bahwa mereka semua lahir sebagai jantan, dan beberapa di antaranya akan mengubah dirinya menjadi betina ketika dibutuhkan, dilansir Avid Aquarist. Hal ini terjadi karena ikan badut memiliki sistem reproduksi yang disebut hermafrodit protandri, yang berarti bahwa mereka bisa mengubah organ seksual mereka dari jantan menjadi betina.

Melansir The Tech Interactive, proses perubahan jenis kelamin ini biasanya dipicu oleh kematian ikan badut betina yang dominan dalam kelompoknya. Ikan badut jantan yang paling dominan kemudian akan berubah menjadi betina, dan memilih pasangan baru dari ikan badut jantan lainnya. Namun, setelah mereka berubah menjadi betina, mereka tidak bisa kembali menjadi jantan.

2. Ikan badut memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan anemon laut

ilustrasi simbiosis mutualisme antara ikan badut dengan anemon laut (unsplash.com/Zheng Wei Lim)

Ikan badut dikenal juga sebagai ikan anemon, karena mereka hidup berdekatan dengan anemon laut, yaitu hewan laut yang menyerupai bunga dan memiliki tentakel beracun. Melansir asknature, ikan badut memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan anemon laut, yang berarti bahwa keduanya saling menguntungkan satu sama lain.

Dilansir National Geographic, ikan badut mendapatkan perlindungan dari anemon laut, karena tentakel beracunnya bisa melumpuhkan ikan lain yang mencoba menyerang ikan badut. Ikan badut juga mendapatkan sisa-sisa makanan dari anemon laut, yang biasanya berupa ikan-ikan kecil yang terkena racunnya. Sebaliknya, anemon laut mendapatkan manfaat dari ikan badut, karena ikan badut bisa membersihkan anemon laut dari parasit dan mengusir hewan lain yang bisa membahayakan anemon laut.

3. Ikan badut memiliki lapisan lendir yang melindungi mereka dari racun anemon laut

Meski menyetuhnya, ikan badut tidak akan terkena racun dari anemon laut (unsplash.com/jean wimmerlin)

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan tentang ikan badut adalah bagaimana mereka bisa bertahan hidup di antara tentakel beracun anemon laut. Jawabannya adalah bahwa ikan badut memiliki lapisan lendir yang melindungi mereka dari racun anemon laut.

Melansir asknature, lapisan lendir ini diproduksi oleh kulit ikan badut, dan memiliki komposisi kimia yang berbeda dari ikan lain. Lapisan lendir ini membuat ikan badut tidak terdeteksi oleh sel-sel penyengat anemon laut, yang biasanya merespons terhadap rangsangan kimia dari ikan lain. Dengan demikian, ikan badut bisa berenang dengan bebas di antara tentakel anemon laut tanpa takut terkena racunnya.

4. Ikan badut memiliki warna-warna cerah yang berfungsi sebagai kamuflase

ilustrasi ikan badut berkamuflase dengan anemon laut (unsplash.com/Matteo Vella)

Ikan badut memiliki warna-warna cerah yang membuat mereka tampak menarik, seperti oranye, putih, dan hitam. Namun, warna-warna ini bukan hanya untuk keindahan, melainkan juga untuk kamuflase. Avid Aquarist menginformasikan bahwa ikan badut menggunakan warna-warna ini untuk menyamarkan diri dengan anemon laut, yang juga memiliki warna-warna cerah.

Warna-warna cerah ikan badut membuat mereka sulit dilihat oleh pemangsa, karena mereka bisa menyatu dengan anemon laut. Pemangsa juga akan menghindari anemon laut, karena takut terkena racunnya. Selain itu, warna-warna cerah ikan badut juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan ikan badut lainnya, karena mereka bisa mengenali jenis dan kelompoknya dari pola warnanya.

Verified Writer

Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya